pembunuhan brantai

25 8 1
                                    

    Hai guys gua up lagi ni😁

happy reading guys!!

•Anza•

•Anza•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....

  Anza terdiam saat mendengar kabar dari anggota genknya yang menyampaikan berita menyedihkan.

"Kenapa Mama Acha bisa menghilang Om?"

"Saya juga gak tau Nza, tapi saya mohon tolong temukan istri saya sebelum semua terlambat"lirih Pandu sambil menggenggam tangan Anza.

"Iya Om, saya akan mencari Mama Acha secepatnya"ujar Anza sambil menatap Tanisha yang terlihat begitu sedih.

    Gadis itu langsung memeluk tubuh Anza dengan erat.

"Kak Anza, Tanisha takut Mama bakal di bunuh juga sama orang itu"tangis Tanisha membuat Anza terdiam.

    Cowok itu langsung membungkukkan tubuhnya sambil mengelus pipi Tanisha dengan lembut.

"Kamu tenang ya cantik, kak Anza bakal secepatnya temuin Mama Acha"ujar Anza langsung di angguki Tanisha.

"Iya kak"

   Cowok itu memeluk tubuh Tanisha kembali dengan tatapan hampa apalagi saat ia mendengarkan keluhan gadis itu.

"Ayo kita berangkat"

   Anza segera pergi dari situ dan mencari keberadaan Acha di tempat mereka menemukan jasad Revan dan ternyata...

    Mereka kembali menemukan jasad wanita paruh baya, yang tergantung dengan keadaan tangan terikat ke belakang.

"M-mama Acha?"

"Turunkan jasad itu!"teriak wakil ketua genk itu.

     Anza terdiam dengan mata yang bergetar, ia langsung membuka penutup wajah itu.

  Terlihat dengan jelas, Acha yang sudah terbujur kaku dengan bekas lebam-lebam di sekujur tubuhnya.

"Ini udah kelewatan, kita harus secepatnya mencari pembunuh berantai itu sebelum semua orang mati di tangan mereka"ujar Anza membuat mereka terdiam.

"Bukannya lebih baik bos kalo kita laporkan ini ke polisi?"

"Emang lo pikir semudah itu? Kita belum ada bukti siapa yang bunuh!"

     Anza langsung pergi dari situ di susul anggota genknya yang mengangkat jasad Acha.

   Mereka segera membopong tubuh Acha yang sudah tak bernyawa dengan wajah sedih.

"MAMA!!"tangis Tanisha sambil memeluk tubuh sang Mama.

  Pandu menatap Acha dengan tatapan hampa, ia langsung menepuk bahu Anza dengan erat.

cinta atau dendam Anza?? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang