14. Its Over.

45 14 3
                                    

Hari ini Albert, Ethan, dan kedua orangtuanya pergi mengunjungi Kerajaan Clearwater.

Albert mengatakan bahwa ia sudah memegang kunci kuat dan ingin membuktikan bahwa ia memang tidak bersalah.

Sesampainya di Kerajaan Clearwater, semuanya berkumpul kecuali Mary. Entah kemana Mary pergi, namun ia tidak tampak sedari tadi.

"Apa Kamu sudah bisa membuktikan bahwa Kamu tidak bersalah?" Tanya Ratu Elizabeth kepada Albert.

"Akan ku buktikan hari ini. Tapi pertama-tama izinkan Aku untuk mengatakan bahwa semua masalah ini berawal dari Ayah Sebastian yang tidak lain adalah Raja Phillips."

Albert menunjuk ke arah Sebastian dan tampak wajah Sebastian saat ini sangatlah panik.

"Raja Phillips dan saudara Laki-Laki ku yang kini duduk disampingku, merencanakan pembunuhan terhadap mendiang Raja William."

"ALBERT!"
Ethan berusaha menghentikan Albert. Ethan tidak tahu bahwa pertemuan hari ini adalah untuk membahas Kematian Raja William. Raja Charles mengatakan kepada Ethan bahwa ini hanya kunjungan biasa.

"Ayah, mengapa membohongiku?"

"Tutup mulutmu. Sudah ku katakan apapun yang Kamu lakukan, Kamu harus bertanggungjawab. Albert lanjutkan apa yang ingin Kamu katakan."

Ethan tampak sangat kesal, ia ingin keluar dari ruangan ini namun ia tidak bisa.

Albert menatap Ethan sejenak lalu melanjutkan ucapannya.

"Ethan mengirim beberapa preman untuk menculik Raja William. Dan Raja William tewas dibunuh oleh Raja Phillips dengan satu kali tembakan ke arah kepala. Hal itu dilakukan karena Raja Phillips ingin Sebastian menjadi Raja Clearwater yang baru dan Raja Phillips ingin menguasai semua kekayaan Clearwater. Namun, Aku yang menyaksikan hal itu tentu saja tidak bisa tinggal diam. Aku menembak Raja Phillips hingga membuat Raja Phillips tidak sadarkan diri. Sebastian yang melihat kejadian itu dengan kedua bola matanya mengira Aku membunuh Ayahnya. Namun semua itu salah. Tampaknya Sebastian dan Ethan sudah bekerjasama sebelum malam itu tiba."

-------FLASHBACK ke part.8-----------

Hari dimana Raja Phillips dan Ethan merencanakan pembunuhan terhadap Raja William, Sebastian berusaha untuk menghentikan rencana jahat keduanya.

Seusai Ethan bertemu dengan Raja Phillips, Sebastian mengajak Ethan bicara empat mata.

"Hentikanlah. Jangan ikuti perintah Ayahku."

"Jika bisa Aku ingin sekali menghentikannya. Namun Aku tidak bisa. Ayahmu mengancamku."

Sebastian dan Ethan tampak gusar.
"Aku akan mencari cara untuk menghentikan semuanya. Ethan, jika terjadi sesuatu kepada Raja William dan Ayahku, bisakah Kamu menyelamatkannya?"

"Untuk apa Aku menyelamatkannya? Ia sudah menyeretku ke dalam bahaya."

Sebastian memang membenci Raja Phillips. Namun walau begitu, Raja Phillips tetaplah Ayahnya.

"Yang mengetahui rahasiamu tidak hanya Ayahku. Aku tahu apa yang Kamu perbuat dengan Diana. Aku berjanji akan merahasiakannya. Asal Kamu menyelamatkan Ayahku apapun yang terjadi."

Ethan tampak sangat tertekan. Ancaman dari Raja Phillips saja sudah membuatnya stress. Kini Sebastian pun ikut mengancamnya.

"Kalian memang Ayah dan anak yang luar biasa. Kalian benar-benar membuatku kehilangan akal. Bagaimana jika rencana kita diketahui oleh orang lain? Aku akan dihukum mati!" Ucap Ethan sembari mengacak-acak rambutnya secara tidak beraturan.

Sebastian pun mulai memutar otaknya dan memikirkan jalan keluar.

"Bawalah Albert. Jika terjadi sesuatu kepada Ayahku, pintalah Albert untuk mengejarku. Aku akan membawanya ke pesta pernikahan Caroline dan Charlotte. Aku akan mengatakan kepada semua orang bahwa ialah pembunuhnya. Bagaimana?"

Clearwater Kingdom [Jaemin Heejin Heeseung][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang