Clearwater Kingdom [Jaemin Heejin Heeseung][END]

1. Desa Avonlea

Musim panas telah tiba!
Mary bangun dalam keadaan tersenyum. Dia membuka jendela kamar dan menghirup udara manis ini.

"Tuan Puteri, keluarga Kerajaan sudah menunggu anda untuk menyantap sarapan pagi."

"Baik, sebentar lagi Aku akan turun." setelah menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk membersihkan tubuh juga rambutnya, Mary pun turun untuk menghampiri keluarganya yang sedari tadi sudah menunggu.

"Selamat pagi." ucap Mary sambil berjalan menuju kursi yang telah diberi nama ini.

"Selamat pagi Puteriku yang cantik, bolehkan Ayah memintamu untuk memperbaiki jam bangun tidurmu? Agar esok kami tidak menunggumu terlalu lama lagi." ucap Lelaki paruh baya sambil melontarkan senyuman manis kepada Mary, ya itu ayah Mary. Atau lebih tepatnya Raja William.

Di istana megah dan indah ini, hiduplah satu keluarga yang sangat harmonis. Kerajaan ini diberi nama Kerajaan Clearwater. Sesuai dengan namanya, Kerajaan ini dikenal sebagai Kerajaan yang sangat murni layaknya air disungai.

Kerajaan ini dipimpin oleh Raja William atau Raja yang sangat Bijaksana pada abad ini. Dan istri Raja William, Ratu Elizabeth terkenal sebagai Ratu yang dermawan. Ia selalu menyambut baik warga desa yang meminta bantuan kepadanya. Kerajaan Clearwater juga pemasok pangan tetap dibeberapa desa.

Keluarga Kerajaan Clearwater sangat menjaga rakyatnya dengan baik. Tidak ada satupun rakyat disini yang kekurangan makanan maupun kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Raja william dan Ratu Elizabeth dikarunia empat anak.

Puteri Cordelia, anak sulung yang sangat cantik dan anggun. Puteri Caroline anak kedua yang cantik dan hobi melukis. Ada pula Puteri Mary yang terkenal akan keramahan dan senyum manisnya. Dan Puteri Diana, anak terakhir yang manis namun agak sedikit tidak penurut.

"Baik Ayah, Aku akan berusaha memperbaikinya."

"Terimakasih Puteriku."

Mary tersenyum manis ke arahnya.

*berdoa*

"Mary, maukah Kamu menemaniku membeli kain hari ini?"

"Kain untuk apa?"

"Untuk membuat gaun dansaku. Pekan depan Aku di undang untuk menghadiri pesta di Kerajaan Alastrine."

"Serahkan saja kepada para penjahit kerajaan, mengapa Kamu harus repot-repot membeli kain sendiri?" Ucap Caroline.

"Kali ini Aku ingin memilih bahan baju ku sendiri. Kemarin Aku sudah ke gudang, tapi tidak ada satupun yang membuatku merasa puas. Acara ini spesial, Ayah bilang penerus kerajaan Alastrine sedang mencari pendamping."

"Wah itu bagus Delia! Itu berarti sebentar lagi Kamu akan menikah?"

"Ya jika dinilai cocok, mungkin tidak butuh waktu lama untuk Aku menikah. Jadi bisakah Kamu menemaniku hari ini?"