Clearwater Kingdom [Jaemin Heejin Heeseung][END]

18. Raja Baru Beauxbatons.

Hari ini adalah hari Pelantikkan sekaligus hari pernikahan Ethan bersama Diana.

Kebingungan menyelimuti para Rakyat Beauxbatons, pelantikkan dan pernikahan ini dirasa terlalu cepat dan mendadak. Sementara para rakyat masih dalam suasana berkabung kehilangan Raja dan Ratunya beberapa hari lalu.

Ratu Elizabeth, Ibu Diana bahkan tidak hadir. Ratu Eliza begitu murka kepada Diana. Ia bahkan menghapus nama Diana dari silsilah Keluarga Kerajaan Clearwater.

Pesta ini pun dihadiri oleh Caroline, Charlotte, dan Mary.

Seusai pesta, rutinitas yang dilakukan oleh keluarga Kerajaan adalah makan malam bersama dengan Raja dan Ratu yang baru sebelum kembali ke istana masing-masing.

Entah kemana Ethan pergi, namun tampaknya ia agak terlambat sehingga suasana canggung begitu terasa di meja makan malam ini.

Diana pun mencoba membuka obrolan terlebih dahulu.

"Mengapa Ibu, Cordelia dan Sebastian tidak datang?" Tanya nya.

Mary mengerungkan alisnya sembari menatap Diana.

"Mengapa katamu? Apa Kamu tidak sadar atas apa yang telah Kamu perbuat?"

"Memangnya apa yang telah ku perbuat? Mengapa nada bicara mu seolah mengatakan bahwa Aku telah melakukan kesalahan yang sangat besar sehingga Ibu tidak datang ke pesta ini?" Diana memang sangat pandai bersilat lidah. Saat ia melakukan kesalahan fatal sekalipun, ia tetap bisa membela dirinya seolah tidak ada yang terjadi.

"Apa perlu Aku jelaskan disini? Dihadapan semua orang?" Tantang Mary.

Diana seketika sangat gugup. Entah apa yang akan Mary ucapkan dihadapan semua orang.

"Aku tidak mengerti maksudmu. Namun jika Kamu ingin mengatakan hal buruk lebih baik hentikan. Jangan rusak hari indahku karena omong kosongmu." Jawab Diana dengan ketus.

"Bisakah kalian berhenti? Diana, jika Kamu memang tidak menyukai kehadiran Kami disini, Kami akan pergi sebelum Ethan datang." Ucap Caroline sembari beranjak dari tempat duduknya.

"Aku tidak bicara denganmu Carol. Aku hanya tidak suka dengan nada bicara Mary yang seolah mengatakan bahwa Aku bukan lagi bagian dari Kerajaan Clearwater." Diana menjawab dengan wajah yang sedikit meledek seolah mengikuti cara bicara Mary.

"Memang benar. Kamu bukan lagi bagian dari Clearwater. Ibu sudah membuangmu."

Kini semua mata tertuju ke arah Caroline. Begitupun dengan Diana.

Diana sebenarnya sangat terkejut. Namun ia berusaha tampak tegar di hadapan semuanya. Ia tidak ingin dinilai sebagai Diana yang lemah seperti dulu.

"Ah jadi Ibu sudah membuangku. Ku rasa itu bukan masalah untukku. Lagipula kalian lihat sendiri bukan? Saat Aku masih menjadi bagian dari Clearwater, Aku tidak mempunyai apa-apa. Namun kini Aku Seorang Ratu, Ratu dari Kerajaan Beauxbatons. Apa kalian yakin suatu hari nanti Ibu tidak akan menyesal karena sudah membuangku?" Diana tertawa kecil untuk menutupi kegugupannya.