2nd Year Vol 5 SS -Karuizawa Kei SS- : Membaca Suasana Hati

20 2 0
                                    

Saat itu tengah hari dan ujian khusus lainnya telah dimulai.

Aku, seperti biasa, fokus memerankan karakterku sambil memindai sekelilingku.

Aku terutama melihat Horikita-san, semua yang dia katakan dan lakukan.

Itu adalah sesuatu yang Kiyotaka perintahkan untuk kulakukan, satu-satunya tugas pentingku.

“Lawan kita yang paling ideal di akhir tahun adalah Kelas B. Dengan kata lain, kupikir Ichinose-san adalah lawan yang ideal. Ada tiga alasan. Pertama, tidak seperti Sakayanagi-san dan Ryuuen-kun, melawan Ichinose-san kemungkinan besar akan menjadi pertarungan yang adil, atau dengan kata lain bentrokan antara potensi kita. Bahkan jika itu adalah ujian khusus yang tidak teratur, kita tidak perlu terlalu khawatir akan skema tersembunyi. Kedua, mereka saat ini kelas B. Kita akan mendapatkan poin kelas tambahan selain hadiah, yang akan memberi kita keunggulan dalam memimpin kelas lain. Dan alasan ketiga dan terakhir. Gelar Kelas B itu saat ini palsu. Mereka sudah setara dengan kita Kelas C dan Kelas D Ryuuen-kun. Pada satu titik, kita jauh tertinggal dalam poin kelas, tapi kelas mereka sekarang menurun. Aku pikir itu membuatnya menjadi lawan yang ideal bagi kita.”

Seandainya aku sama seperti sebelumnya, aku tak akan pernah mendengarkannya dengan serius, kurasa.

Aku tidak pernah percaya diri, dan itu juga menyakitkan untuk mendengarkan ocehannya terus menerus.

Tapi aku berbeda sekarang.

Kiyotaka percaya padaku dan dia mengharapkan sesuatu dariku.

Hanya dengan mengetahui hal ini, kemampuanku untuk berkonsentrasi terbang menembus atap.

“Jika ada siswa yang keberatan, aku ingin mereka menyuarakan pendapatnya di sini sekarang. Di sisi lain, jika kalian setuju dengan kelas B, maka pilih mereka agar kita bisa menyelesaikan ini dengan cepat.”

Horikita-san menyelesaikan pidatonya dengan cepat tanpa waktu mati.

Aku tahu inilah saatnya untuk menyela, tapi aku harus bersabar.

Pada saat seperti ini, itu adalah prosedur standar bagi Hirata-kun untuk mendukungnya.

“Aku juga setuju dengan penjelasanmu barusan, Horikita-san. Karena meskipun hadiah tambahan untuk mengalahkan Sakayanagi-san dan yang lainnya di Kelas A sangat besar, tidak ada keraguan bahwa mereka adalah musuh terkuat. Tentu saja, ikatan kuat Ichinose-san dan yang lainnya serta gaya bertarung yang solid tidak dapat diremehkan, tapi menurutku mereka adalah lawan terbaik.”

Dia mendukung usulannya seolah-olah dia bisa membaca masa depan satu langkah sebelumnya.

Aku segera, dan dengan tujuan yang jelas dalam pikiran, mengangkat suaraku tanpa ragu-ragu.

“Kurasa aku akan setuju juga. Tidak ada hadiah tambahan dengan melawan kelas Ryuuen-kun, rasanya sih kurang enak, dan itu tidak lucu kalau kita kalah lagi dari kelas Sakayanagi-san, ‘kan~.”

Kataku terdengar seperti orang idiot ketika mencoba menanamkan gagasan bahwa kelas mana pun selain kelas B tidak akan cukup menggoda.

Ini adalah sesuatu yang bahkan aku bisa mengerti, jadi semua orang pasti menyadari apa yang coba aku sampaikan.

Aku melihat beberapa siswa mengangguk dan merasa lega.

Aku merinding saat merasakan seluruh kelas bersatu.

Horikita-san pasti mengerti ini dan sepertinya dia tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan.

Masih ada banyak waktu, jadi kami bebas berbicara selama sisa waktu itu.

Sebenarnya, saat aku ingin berbicara dengan Kiyotaka, aku tidak bisa mengganggunya sekarang.

Membaca suasana hati adalah keterampilan yang cukup penting. Ya, keterampilan yang penting.

Aku berdiri dari tempat dudukku dan pergi untuk berbicara dengan gadis-gadis yang duduk di dekatku untuk membuang waktu.

Ya, aku hanya perlu mengulangi ini seperlunya saja.

Aku ingin menyelesaikan ujian khusus ini dengan cepat sehingga aku dapat kembali ke asrama.

Dan kemudian aku bisa berkencan dengan Kiyotaka.

[LN] Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Ninensei (Vol 4.5 - Vol ??)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang