Di pagi hari perjalanan sekolah. Sebanyak 4 bus berkumpul dan semua siswa tahun kedua dengan baju biasa berbaris.Suhu pagi ini di bawah 5°C dan angin dingin kadang menyengat kulitku.
Namun, suhu di Hokkaidou, tempat tujuan kami, akan lebih rendah lagi.
Oleh karena itu, sekolah juga sudah dengan hati-hati menyuruh para siswa untuk memeriksa apakah ada sarung tangan, mantel, atau barang lain yang tertinggal. Pemeriksaan akhir barang bawaan, termasuk pakaian, dan barang-barang penting seperti ponsel pun selesai.
"Pertama-tama, aku lega melihat kalian semua bisa mengikuti perjalanan sekolah tanpa ada yang sakit satu pun."
Sebagai salam sebelum menaiki bus, wali kelas dari Kelas A tahun kedua, Mashima-sensei, mengucapkan kalimat itu dengan suara keras.
Kelihatannya para guru wali kelas beserta tahun kedua tanggungan mereka akan menaiki masing-masing dari keempat bus, dengan Mashima-sensei di bus 1, Chabashira-sensei di bus 2, Sakagami-sensei di bus 3 dan Hoshinomiya-sensei di bus 4.
Simplenya adalah urutan kelas dari A sampai D.
Sembari menunggu untuk naik bus, aku memeriksa jadwal kegiatan hari ini di ponselku.
Bus menuju ke Bandara Haneda dan terbang ke Bandara New Chitose.
Kemudian, kami akan naik bus setempat ke area ski di hari pertama.
Aku diam-diam menelusuri halaman daftar grup.
Nama 8 anggota, termasuk aku, yang ditempatkan di grup nomor 6, ditampilkan.
Dari Kelas A adalah Kitou Hayato dan Yamamura Miki, dari Kelas B adalah aku dan Kushida Kikyou.
Dari Kelas C adalah Ryuuen Kakeru dan Nishino Takeko.
Dan dari Kelas D adalah Watanabe Norihito dan Amikura Mako.
Aku tidak punya keluhan soal pembagian grup yang dipilih oleh sekolah, tapi tidak kusangka akan satu grup dengan Ryuuen yang akan dianggap sebagai yang paling merepotkan oleh banyak siswa.
Aku tidak tahu banyak tentang Kitou, Yamamura, Watanabe, Nishino dan Amikura, karena aku jarang berinteraksi dengan mereka, tapi aku akan mengetahui itu semua selama aku berada di grup ini.
Para anggota perjalanan sekolah yang akan selalu bersama selama 5 hari 4 malam, telah diputuskan.
Sulit untuk menilai apakah hubungan kami kuat atau lemah, sungguh grup yang indah.
Sebagai catatan, nomor yang aku berikan kepada masing-masing siswa adalah, Kushida 6, Watanabe 18, Amikura 14, Ryuuen 6, Nishino 18, Kitou 9, dan Yamamura 14. Pemberian peringkat didasarkan terutama pada OAA yang diperoleh sekolah, terlepas dari apakah mereka secara pribadi dekat atau tidak denganku.
Di antara mereka, Kushida dan Ryuuen menerima penilaian tertinggi.
Tapi apakah 7 orang lainnya memberikan penilaian yang sama denganku---itu belum tentu.
Terutama untuk Ryuuen, karena ada banyak siswa yang tidak menyukainya, tidak aneh jika dia diberi nomor yang sangat rendah. Terutama, apakah Kitou yang berdiri di samping Sakayanagi, akan memberikan nomor yang bagus pada Ryuuen, itu masih dipertanyakan.
Tidak, itu pun pada akhirnya hanya khayalan belaka.
Itu karena tidak ada kontradiksi bahkan jika Ryuuen diberi peringkat tinggi atau yang lumayan tinggi, karena ia memiliki kualitas dan mutu sebagai seorang pemimpin.
Aku tahu dari penomoran tempo hari bahwa ini tidak sepenuhnya acak, tapi tidak peduli sebanyak apapun aku menduga-duga, aku mungkin tidak akan pernah mendapatkan jawaban.
KAMU SEDANG MEMBACA
[LN] Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Ninensei (Vol 4.5 - Vol ??)
Teen FictionAuthor : Shogo Kinugasa Illustrator : Shunsaku Tomose. Sinopsis : Berlatar cerita di SMA Koudo Ikusei, sekolah bergengsi dengan fasilitas terbaik dimana hampir 100% muridnya diterima di universitas atau perusahaan. Para murid memiliki kebebasan dala...