Semua orang di kelas kami melakukan yang terbaik dalam mengerjakan Kimono Café untuk festival budaya.
Ryuuen-kun telah memperingatkan bahwa mereka yang mencoba melewatkan akan dihukum dan itu tampaknya berhasil, kurasa.
Aku adalah kasir jadi aku tidak punya banyak hal untuk dilakukan.
Dan itulah sebabnya, seperti biasa, aku membaca buku lain yang kupinjam.
Kemudian seorang siswa memasuki ruang kelas dengan langkah santai dan ringan.
Itu adalah Ayanokouji-kun.
Dia, adalah pacar Karuizawa Kei-san.
Aku ingin menyembunyikan diriku entah bagaimana dan bersembunyi di balik bukuku sendiri.
Seharusnya aku tahu. Rasa ingin tahu ku menang pada akhirnya dan aku mengintip dengan cepat.
Ayanokouji-kun tampak seolah-olah dia telah menyaksikan sesuatu yang tidak biasa dan berjalan ke arahku.
“...Hai.”
Aku tak bisa mengabaikannya, jadi aku mengatakan itu.
Aku tidak yakin aku bisa bersikap seperti biasanya.
“Lama tidak bertemu. Kudengar akhir-akhir ini kau jarang kelihatan di perpustakaan?”
“Bukan jarang sih. Aku cuma, um, sedikit mengubah waktu datangku.”
Itu adalah rasa perhatianku untuk menghindari pertemuan dengan Ayanokouji-kun, yang juga suka membaca.
Melihat seseorang sepertiku berbicara dengan pacarnya mungkin membuat gadis mana pun khawatir, pikirku.
“Kau juga ambil peran sebagai staff ya, Hiyori?”
“Aku khusus dibagian kasir. Karena aku tidak terlalu pandai berinteraksi dengan orang lain.... Aku juga tidak cekatan, meskipun aku juga sudah berlatih membawa nampan berisi makanan, tapi hasilnya tidak bagus.”
Sejujurnya, kupikir aku akan melakukan yang lebih baik...
“Ngomong-ngomong, Ibuki-san juga akan ikut membantu loh.”
“Ibuki? Padahal aku selalu membayangkan dia tidak akan pernah mau mengenakan pakaian semacam ini.”
“Sepertnya dia bertanding dengan Ryuuen-kun agar dibebas tugaskan dari festival budaya.”
“Dan dia kalah.”
Ibuki-san agak lucu ketika dia menghentakkan kakinya dengan frustasi.
Sungguh menyenangkan mengobrol dengan Ayanokouji-kun seperti ini.
Aku... ingin bertemu dengannya di perpustakaan lagi.
Perasaan itu tumbuh dalam diriku seperti tunas.
...Seharusnya baik-baik saja... ‘kan?
“Aku akan datang lagi ke perpustakaan nanti, jadi silahkan kamu datang juga, Ayanokouji-kun.”
Dia seharusnya tidak marah padaku jika aku menemuinya hanya sebagai teman, ‘kan? Pasti...
KAMU SEDANG MEMBACA
[LN] Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e Ninensei (Vol 4.5 - Vol ??)
Teen FictionAuthor : Shogo Kinugasa Illustrator : Shunsaku Tomose. Sinopsis : Berlatar cerita di SMA Koudo Ikusei, sekolah bergengsi dengan fasilitas terbaik dimana hampir 100% muridnya diterima di universitas atau perusahaan. Para murid memiliki kebebasan dala...