"ku harap, keponakan ku yang manis itu menyukai hadiah dari paman nya" seperti biasa Sehun akan menemui jungkook secara diam diam
"kau keterlaluan sekali, membunuh orang yang tidak ada kaitannya sama sekali" jungkook benar-benar mencoba untuk benci pada kakaknya, apalagi setelah yang dilakukan Sehun dengan membunuh Yeonjun
"tentu saja itu ada kaitannya, kalau dia tidak mati maka keponakanku yang tersayang tidak ada menjadi kaisar masa depan" Sehun terdengar bahagia sekali "dia pasti senang dengan hadiah dariku, coba kau hitung dia ada di garis suksesi kekaisaran keberapa?"
Jungkook diam saja, sekarang ia tahu tujuan Sehun adalah untuk menjadikan Taehyung Kaisar dan membuatnya terlihat lemah dihadapan istrinya sendiri
"aku lupa hitungan ku... tunggu sebentar oke" Sehun benar-benar sengaja ingin membuat Jungkook menderita"... ah benar! garis kedua"
"aku tidak peduli"
"tentu saja kau harus tidak peduli karena posisi mu sekarang ada dibawah anak mu yang masih berusia 3 tahun" akhirnya Sehun pergi "tunggu suratku berikutnya"
2 bulan berlalu, proses berkabung sudah selesai dan keluarga kekaisaran sudah mengikhlaskan kepergian Pangeran Yeonjun, kematian tidak di usut karena menurut yang memeriksa mobil tersebut mengalami rem yang tidak berfungsi sehingga saat memasuki terowongan tidak sengaja menabrak pembatas jalan
Padahal itu semua sudah direncanakan oleh Sehun 3 tahun yang lalu, Jungkook memilih bungkam dan pura-pura tidak tahu
Saat ini Taehyung sedang berada di istana dengan Junghyun, mereka menghabiskan waktu disana untuk menghibur Kaisar Yujeong yang sedang sakit
Sekarang Junghyun sedang bermain dengan Taehyung dan neneknya di halaman belakang istana, ketiganya terlihat sangat bahagia menghabiskan waktu bersama
Hingga tiba-tiba asisten Kaisar datang menemui Taehyung "nyonya, yang mulia Kaisar minta anda menemuinya diruang kerjanya, ini permintaan mendesak"
"baik" Taehyung menatap ke arah junghyun yang sedang bermain sepeda "mama akan kembali, tunggu" ia langsung pergi kedalam mengikuti asisten Kaisar
Setelah melewati beberapa ruangan akhirnya ia mulai sampai diruang kerja sang papa, terlihat Yujeong sedang merokok didalam
"papa memanggil ku?" tanya Taehyung sambil memegangi pintu ruang kerja kaisar
"tentu, duduklah taetae. Ada yang ingin papa bicarakan" ia langsung mematikan batang rokoknya karena ia tahu Taehyung tidak suka itu
Taehyung mulai masuk lalu membungkuk dan mulai duduk di kursi yang ada disana "tentang apa?"
"jika kau bertanya-tanya, tidak ada hal spesifik yang mau kulakukan" ia masih sibuk dengan dokumen yang ada ditangannya "hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu"
Taehyung tersenyum, papa nya adalah orang yang selalu berkata halus saat berbicara sang mama dan ketiga anaknya "boleh aku bertanya tentang hal lain?"
"silahkan saja"
"apakah mereka masih menyebalkan?" Taehyung masih gedeg pada kabinet kekaisaran, mereka selalu saja membahas tentang pernikahannya dan dikaitkan dengan komunisme
"tidak, jika kau bisa mengatasinya dengan baik" Yujeong tahu pasti perasaan Taehyung "kau harus berkerja sama dengan mereka, jadikan dirimu sebagai netral antara suami mu dan mereka"
"bahkan disaat natal?" Taehyung mengatakan ini karena mereka seperti tidak memberikan libur pada Taehyung, harusnya saat natal berjalan dengan baik tanpa ada hal hal seperti diatas
KAMU SEDANG MEMBACA
His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)
Historical FictionPangeran Taehyung adalah cucu dari Kaisar Hyunwoo, ia hidup sebagai bangsawan kelas atas di Korea Selatan. Setelah sang kakek turun takhta maka kepemimpinan jatuh pada kakak dari ayahnya yaitu Pangeran Seungho. Namun selama 2 tahun masa jabatan, san...