Chapter 21 • who?

238 39 7
                                    

"kau mau menyuruhku apa?" tanya yuna pada sang kakak

"bukan menyuruh, tapi mengarahkan" Taehyung sudah mengambil keputusan dengan bulat tentang apa yang harus ia lakukan pada adik bungsunya "tanpa kegaduhan"

"memangnya apa yang kau berikan?"

"keheningan"

"keheningan sama dengan kertas kosong"

Taehyung sudah berusaha untuk tegas sekarang "aku sudah putuskan untuk lebih memilih kekaisaran dibading sesuatu yang sebenarnya mau aku pilih dahulu"

"ya, dan kau juga" Yuna sudah tau kemana arah pembicaraan ini, Taehyung lebih memilih karirnya

"tidak, hanya kekaisaran bukan kaisar nya" Taehyung menatap lurus pada Yuna "perbaikan harus dilakukan"

"siapa?"

"kau dan aku"

Yuna mulai tertawa meremehkan Taehyung "kutebak kau akan menceramahi aku, itu sudah pasti" ia langsung menyilangkan kakinya

"kau punya kebebasan, harusnya kau lakukan sesuatu yang baik" jujur saja Taehyung ingin bertukar peran dengan Yuna

"kau pikir aku punya kebebasan? kau salah, aku hidup dibawah bayang bayang mu dan... kau terlihat seperti surga bagiku" Yuna iri pada Taehyung "dan aku tau kau menikmati itu, bukan?"

"tidak ada yang nyaman diposisi ini" Taehyung menghela nafas, ia tidak mau jadi kaisar jika bisa memilih "ini seperti... dua saudara yang iri satu sama lain, katakan apa kebutuhan mu"

"aku sudah bilang padamu, aku ingin menikah dengan pria pilihanku. Dan itu bukan dosa besar atau sesuatu yang mengancam" Yuna tau Taehyung kali ini akan menolak permintaannya untuk menikah "aku iri karena kau memiliki sesuatu yang kau inginkan, tidak dengan aku"

"itu tidak benar"

"Sudah jelas yang paling disayang adalah kau, bahkan menikahi seorang komunis saja kau bisa" Yuna iri karena Taehyung bisa menikah dengan bebas saat memilih Jungkook, tapi dirinya tidak bisa menikah dengan jaehyun

Padahal kasus jungkook lebih serius dibanding jaehyun, Jungkook bisa saja jadi ancaman

"ini kasus yang berbeda, dan Jungkook sudah 8 tahun di Korea Selatan sebelum menikahi ku" Taehyung bukan mau membela Jungkook, memang latar belakang Jungkook buruk tapi sejarah perangnya sudah jelas dia berada negaranya "ditambah lagi dia belum pernah menikah"

"jaehyun memang sudah pernah menikah, tapi ayahnya bukan perdana menteri komunis yang dieksekusi oleh putranya sendiri dan kakaknya bukan perdana menteri Korea Utara" Yuna membuka masa lalu kelam Jungkook dengan gamblang "ditambah lagi, dia bukan tentara pelarian"

"memang, semua punya kekurangan masing masing" Taehyung mulai menekan bel pengusiran halus "tapi tidak semua kekurangan itu dapat diterima"























Malam harinya seperti biasa Jungkook dan Taehyung akan berbincang-bincang setelah bekerja seharian, mereka sangat sibuk sehingga waktu yang tersisa hanya di malam hari sebelum tidur

"kenapa wajahmu murung sekali" tanya jungkook bingung, Taehyung seperti sedang kesal pada seseorang. Tapi ia tidak merasa telah melakukan kesalahan, lantas siapa?

"benarkah?" Taehyung yang sedang membaca buku langsung menatap jungkook sekilas dan kembali pada bukunya "tapi jujur, aku memang sedang tidak berada di suasana hati yang baik"

"sesuatu terjadi?"

"begitulah, aku habis mengobrol dengan Yuna tadi siang dan keputusanku sudah bulat" Taehyung menutup bukunya lalu menyimpannya diatas meja

His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang