Chapter 26 • shadow emperor

285 43 19
                                    

Jungkook sudah benar sejak awal, ditambah lagi ibunya yang terus mengatakan bahwa hal yang dilakukan Yuna akan berdampak besar

Lalu masalah tentang kesalahan pahaman diantara mereka, Jungkook selalu mati matian untuk bisa kembali akur dengan dirinya

Soal anak, memang keseharian Taehyung yang menanggung tapi jika masalah pendidikan maka jungkook sendiri yang mengatur juga membiayai dengan uang gaji nya dari pekerjaan utama

Taehyung sudah sadar sekarang, jungkook selalu memberikan bantuan dan saran terbaik sejak awal hingga selalu mencoba untuk bisa sejajar dengannya dalam hal perjuangan menjadi orang tua

Jungkook selalu bersedia memberikan bantuan disaat Taehyung tidak mengerti cara mengurus sebuah negara hingga ia paham, walaupun orang orang selalu menyuruh Taehyung untuk berhati-hati terhadap jungkook

Tapi nyatanya pria itu sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa akan menusuknya dari belakang

Mungkin jika mereka bekerja sama, maka kehidupan rumah tangga dan kenegaraan akan terurus dengan baik

Taehyung langsung bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri jungkook yang akan segera tidur "jungkook" ia duduk di pinggiran ranjang

"ada apa?" jungkook yang hendak mematikan lampu di nakas mendadak berhenti dan mulai menyenderkan punggungnya pada dipan

"ini gila, tapi aku membutuhkan mu" Taehyung tersenyum manis pada Jungkook, ia agak ragu mengatakannya

Sementara itu, jungkook bingung kenapa Taehyung hanya mengatakan setengah-setengah?  "apa maksudmu?"

"itu... aku membutuhkanmu" Taehyung malah mengulangi kata-kata tadi sambil mengusap tengkuknya

Jungkook mencoba mencerna apa yang dimaksud Taehyung, hingga akhirnya ia terkejut dan malah ikut gagu "y-ya.. katakan apa mau mu?"

"itu, kau tau kan?"

Oke, mereka memang rutin melakukannya tapi ini benar-benar langka. Taehyung mengajaknya duluan "aku tidak bodoh, kemari" Jungkook mengulurkan tangannya

Taehyung menyengrit heran "hah? kau bisa membaca pikiranku?"

"itu hal mudah"

"baiklah" Taehyung tersenyum senang "jadi begitu, kau ingat tentang Kaisar Akihito yang memiliki teman yang jadi kaisar bayangan?"

Sekarang Jungkook bingung, apa hubungannya "lalu?" ia akhirnya 'iya iya aja' biar cepet

"bagaimana jika aku meminta hal yang sama juga padamu? kau mau kan memerintah diam diam bersamaku? aku merasa diriku tidak cukup mampu untuk melakukannya tanpa bantuan mu" Taehyung meminta Jungkook untuk menjadi Kaisar bayangan seperti teman dari Kaisar Akihito "kebetulan yang aku percaya hanyalah dirimu"

Ungkapan Taehyung itu membuat Jungkook berfikir, jika begini aksesnya akan semakin mudah dan rencananya benar-benar tidak yang seperti ia bayangkan "tentu, tapi aku ragu para menteri mu akan menerima ini semua"

"mereka tidak usah tau"

sempurna!

"baiklah"

"terimakasih!" Taehyung langsung mencium pipi Jungkook "malam" lalu ia melangkah pergi menuju kamarnya

"Taehyung, tadi apa yang kau maksud butuh sesuatu?" jungkook agak shock ketika Taehyung tiba-tiba pergi, lalu tadi maksudnya ngajak ngajak apaan?

"aku sudah bilang tadi, aku memerlukan bantuan mu untuk memerintah" Taehyung berbalik sebentar lalu melangkah lagi "jangan bilang kau tidak paham aku bicara panjang lebar tadi"

His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang