Chapter 16 • their bridge is falling down

287 40 14
                                    

"jika kalian mengizinkan, bisakah kita berfikir tentang kesamaan kita?" ucap Seungho pada dua keponakannya dan satu adik iparnya "kalian kehilangan ayah dan suami, sementara aku kehilangan seorang adik" ia ingin dirinya ikut dalam upacara pemakaman Kaisar Yujeong

"aku mengerti paman, lebih baik kita bersama sama saat mengantarkan orang yang kita sayangi" ucap Yuna, ia tahu pasti pamannya merasa bersalah dan sedih juga atas kejadian ini

"baiklah, aku akan tinggal disini selama beberapa hari setelah pemakaman selesai" ucap Seungho senang, akhirnya dua keponakannya mau menerimanya untuk ikut mengantarkan sang adik ke peristirahatan terakhir

"mungkin saat kau disini, kita bisa memiliki waktu bersama untuk sekedar makan siang bersama atau berjalan-jalan sebelum paman kembali ke Jepang" ucap Taehyung, ia dari awal memang sudah merespon baik pada keinginan paman nya

"aku suka itu, terimakasih taetae" kedekatannya dengan Taehyung ternyata bisa memberikannya celah untuk kembali dekat dengan keluarganya

Tiba-tiba ibu suri Taehyung menyalakan bel untuk pengusiran halus, dan dua pengawalpun mulai masuk lalu mempersilahkan agar Seungho keluar dari ruangan itu

Dan sisa tiga orang disana, Taehyung, Yuna dan ibu mereka yang tak lain adalah ibu suri Taehyung

"kenapa mama tidak bisa sopan padanya?" tanya yuna bingung, ia kira ketika Taehyung memaafkan sang paman berarti semua pun melakukan hal yang sama

Ternyata tidak

Ibu suri Taehyung mulai bangkit dari duduknya dan mulai berbalik menatap jendela dan memunggungi kedua anaknya "16 tahun semenjak pelepasan, dan dia dekat dengan Yujeong karena dia itu monster! ia melupakan tanggung jawab menjadi raja dan membunuh papa kalian, aku tidak akan bisa memaafkan keegoisannya itu"

Taehyung hanya diam saja ketika mendengar suara bergetar sang mama yang benar-benar penuh kekecewaan

"dia tidak melakukan apapun untuk keluarga ini, jangan tertipu dengan ketekunannya" ibu suri Taehyung mengusap air matanya yang jatuh ke pipinya "dia hanya ingin uang sakunya tetap terjaga untuk hidup terus dengan Watanabe"

Yuna mulai mencerna apa yang mama nya katakan, dan ini semua ada benarnya juga karena anggota kekaisaran punya royalti tersendiri. Jadi jika lepas tanggung jawab, maka royalti akan hilang

Bukan hanya uang, tapi keamanan dan kesejahteraan keturunan pun ikut andil























Setelah menunggu sampai 4 hari lamanya, sekarang adalah proses dimana jasad akan di kebumikan. Semua mulai berkumpul di istana yang khusus untuk pemakaman para pemimpin dan pasangannya

Peti mati yang semula disimpan disebuah meja tinggi mulai diturunkan dan disimpan dibawah tempat untuk memasukkan langsung peti kedalam sebuah ruangan bawah tanah tempat yang akan dijadikan makam

Terdengar suara rantai bergerak dan peti pun mulai turun hingga ke ruangan bawah tanah, semua orang mulai membungkuk ketika suara rantai terus bergerak dan berhenti membungkuk saat suara rantai berhenti

Sekarang Taehyung mulai berjalan dan berdiri disamping kanan tempat peti mati itu masuk, kemudian ibu suri Taehyung berjalan di belakang sang anak dan berdiri disebelah kanan. Setelah itu baru sang anak bungsu yang berdiri di bagian kiri dekat dengan sang ibu

Dua pengawal yang ikut prosesi mulai menyondorkan sebuah nampan berisi tanah ke tiga orang penting tersebut

Pertama Taehyung mengambil segenggamtanah dan mulai menaburkan tanah itu ke atas peti mati Kaisar Yujeong

Diikuti dengan sang ibu lalu sang adik

Akhirnya prosesi pemakaman selesai, dan era Kaisar Taehyung dimulai esok






















His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang