Kembali pada main character kita, disaat kedua anak mereka sibuk bersekolah atau menjalankan pelatihan diluar istana
Untuk mengembangkan negaranya, Taehyung merencanakan pembangunan kereta cepat khususnya dari icheon menuju Seoul karena bandara utama Korea Selatan ada di icheon
Dengan mendatangkan beberapa arsitek yang merancang desain untuk model stasiun sampai ke jalur kereta yang sesuai
Jungkook juga ada disini untuk membantu, Taehyung sengaja melakukan ini karena ia ingin Jalur ini tidak terkena dampak jika terjadi perang suatu hari nanti
Dan yang bisa melakukan ini hanya Jungkook, apalagi ia yang merancang taktik perang agar warga sipil dan bangunan penting tidak menjadi korban nantinya
Sekarang terlihat beberapa arsitek dari kalangan usia sedang berdiskusi dengan dua orang penting di negara ini
Namun ada satu yang Taehyung perhatikan sejak awal mula diskusi ini berlangsung, setelah diskusi selesai Taehyung berjalan sendirian mengikuti seorang arsitek wanita yang mungkin seumuran dengan dirinya
Ia kenal dengan arsitek ini karena termasuk teman Yeonjun dahulu, jadi mereka juga pernah beberapa kali bertemu walaupun tidak sering
Merasa diikuti, wanita itu berhenti dan berbalik melihat ke arah Taehyung yang ada dibelakangnya "ada apa?" tanyanya bingung
"tidak ada, hanya saja aku kurang setuju saran mu tentang penempatan stasiun yang akan digunakan nanti, itu dekat dengan sebuah sekolah" ucap Taehyung sambil menatap lurus pada wanita itu
"tapi itu tempat yang strategis dan tidak ada bangunan lain selain sekolah itu saja, tidak masalah" ucap wanita itu sambil menggulung sebuah projeknya tadi
Sedari awal wanita ini tidak berhenti berbicara dan seperti tidak mengizinkan arsitek lainnya berpendapat dan terus mengajak jungkook berbicara
"kau boleh menggunakan lahan itu untuk desain mu, tapi gunakan jarak yang sedikit jauh dari sekolah itu" Taehyung terlihat seperti menahan sesuatu dari dalam dirinya "dan tolong jaga sikapmu tadi, haerin"
Wanita itu tersenyum pada Taehyung, ia belum pernah melihat Taehyung yang seperti ini sebelumnya "Taehyung, aku mendesain banyak projek, jad-"
"kau bisa memanggilku Kaisar. Ini bukan projek biasa. Ini akan menjadi fasilitas banyak orang dan tentu kau harus meminimalisir terjadinya proses yang mengganggu siswa yang sedang belajar, tidak peduli itu hanya sekolah biasa saja" Taehyung terlihat kesal namun ia tahan
Haerin hanya diam saja dan mendengarkan apa kata Taehyung setelah kata-katanya di potong tadi
"jadi, jika kau ingin perkejaan ini sebaiknya patuhi aku dan jaga kontak matamu pada suamiku juga simpan tangan mu untuk dirimu sendiri" bukan hanya alasan tentang tempat yang tidak sesuai saja, Taehyung melihat wanita itu cari perhatian pada Jungkook. Itu yang membuatnya kesal
Haerin sepertinya menyadari itu, ia beberapa kali memegang tangan Jungkook jika suami Kaisar itu sedang berbincang dengan orang lain
Bukan hanya itu, diantara arsitek lainnya hanya haerin yang memakai pakaian kurang sopan
"tapi jika kau tidak mau, kau bisa kembali ke Ilsan hari ini juga" Taehyung menatap tajam wanita itu "atau sebaiknya kau ganti pakaian mu itu" Taehyung berbalik lalu meninggalkan arsitek wanita itu
"maafkan saya, Kaisar" ucap haerin yang terlihat agak takut pada Taehyung
Ia kesal karena wanita itu dengan sengaja cari perhatian pada Jungkook, apalagi dengan pakaian yang terbuka. Rok pendek dan pakaian tanpa lengan, pantas saja Taehyung kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)
Fiction HistoriquePangeran Taehyung adalah cucu dari Kaisar Hyunwoo, ia hidup sebagai bangsawan kelas atas di Korea Selatan. Setelah sang kakek turun takhta maka kepemimpinan jatuh pada kakak dari ayahnya yaitu Pangeran Seungho. Namun selama 2 tahun masa jabatan, san...