His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)

Chapter 7 • uncertain belief

3 hari kemudian, semua orang mengetahui perihal kehamilan Taehyung karena ya.... dia anak kaisar yakali gk di umumin gitu

Dan sekarang Taehyung tengah mengobrol sambil bercanda dengan kedua adiknya, sementara itu jungkook melihat ketiganya dari kejauhan

Ia menghela nafas, sebelum perang Korea pecah ia pernah melakukan hal yang mereka bertiga lakukan. Tapi sekarang dia malah kehilangan itu, walaupun mendapatkan tempat aman disini

Apalagi ketika Taehyung memperlakukan kedua adiknya dengan baik, sama seperti yang pernah Sehun lakukan pada Jungkook dahulu

Jungkook sangat mengagumi Sehun bahkan sampai sekarang walaupun ada rasa benci dalam dirinya pada sang kakak

Seperti orang yang bisa membaca pikiran dari wajah datar jungkook, Yujeong selaku kaisar yang baik sekaligus mertua yang sayang menantu mulai mengerti apa yang jungkook rasakan

"memang sulit jika benci pada saudara sendiri" ucap Yujeong sambil berdiri di samping jungkook

Jungkook terkejut tapi dia sok kalem, ia langsung melirik ke samping "kau dan mantan kaisar, Kim Seungho pun terpisah karena peraturan juga?"

Yujeong tertawa pelan "ya begitulah, kita sama kalau dilihat dari betapa beruntung atau tidak beruntungnya kita memiliki seorang kakak" kalau boleh jujur, Yujeong juga kangen kakaknya

"bisa kulihat kau tidak bahagia dengan kakak mu" oke Jungkook memang non formal jika diluar jam kerja seperti sekarang, ia hanya menganggap Yujeong sebagai ayah dari istrinya untuk saat ini bukan Sang Kaisar

"jika kau tanya sekarang mungkin aku akan jawab iya, tapi jika kau bertanya 10 tahun kebelakang atau lebih, aku akan jawab..." Yujeong menghela nafas ".... ya, aku mengagumi kakakku"

"setidaknya kakak mu tidak membunuh ayah mu" Jungkook malah adu nasib

Yujeong mengerti masalah Jungkook, ia mulai mengalihkan pembicaraan "kau ingat saat aku menemukan mu berdarah-darah 8 tahun yang lalu?"

"itu perjuangan kabur lintas negara yang sangat gila" jungkook menatap Yujeong "beruntung aku tidak mati di perbatasan"

"yang aku bingungkan, kau dapat segalanya di Korea Utara tapi kenapa kau kabur?" tanya Yujeong bingung, Jungkook termasuk petinggi Korea Utara dahulu

"kau masih ingat tentang hukuman satu turunan? aku menghindari itu" lagi lagi luka lama jungkook dibahas

"aku tau, memangnya apa yang terjadi?" alasan Yujeong peduli dan percaya pada jungkook karena dahulu ia menemukannya berdarah-darah kabur dari penjaga perbatasan

"lebih baik tidak usah dibahas, aku lebih suka memulai cerita baru" jungkook mengurangi percakapan masa lalunya agar tidak dicurigai kalau ia masih berhubungan dengan kakaknya

Sepulang dari istana Gyeongbokgun, Jungkook masih dalam suasana hati yang belum baik. Ia bahkan ia sampai melamun tidak jelas di kamar

Taehyung yang baru saja akan masuk kamar seketika berhenti sejenak saat melihat jungkook yang melamun, entah kenapa Jungkook agak aneh akhir akhir ini

Ia mulai berjalan menghampiri Jungkook, setelah sampai ia langsung duduk disamping suaminya itu "Jungkook"

Jungkook tersadar ketika namanya dipanggil, ia langsung menoleh ke samping "iya? kau perlu sesuatu?"

Taehyung menggeleng, setelah itu ia memegangi tangan Jungkook "kau mau berbagi cerita dengan ku?"

Mendengar hal itu membuat jungkook bingung, ia bukan tidak percaya pada Taehyung tapi ini semua butuh waktu "tidak, ini bukan masalah besar lagi pula"