His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)

S2 - Chapter 2 • love and fate

Acara hari jadi pernikahan mereka akan segera dilaksanakan karena semua orang sudah datang, ya walaupun hanya makan malam biasa dengan orang orang penting tapi merayakan ini semua atas perjalan panjang mereka selama 10 tahun berumah tangga

Ketika akan dimulai, tiba-tiba Jeonghan datang dan mulai berbisik pada Taehyung "yang mulia, Putri Yuna mengatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan pertunangannya malam ini, alasannya akan dijelaskan nanti"

"baiklah, terimakasih Jeonghan" ucap Taehyung sambil tersenyum tipis, ia bingung kenapa adiknya tiba-tiba tidak jadi mengumumkan pertunangannya?

Lalu yuna pun datang dan mulai duduk disamping Taehyung, tempat duduk mereka sudah diatur sesuai dengan kedudukan

Taehyung melirik ke samping lalu melihat adiknya yang seperti sedang sedih dan marah bercampur aduk, ia mulai mengalihkan perhatian pada Jungkook yang duduk dihadapannya

Semua yang disana terlihat mengobrol satu sama lain, Taehyung hanya diam saja sementara Jungkook sedang memindah mindahkan garpu, sendok dan pisau seperti biasa

Setelah semua hadir akhirnya Jungkook mulai bangkit dari tempat duduknya "baiklah, semuanya harap tenang" ucap Jungkook yang meminta keheningan sebentar

Semua orang langsung berhenti berbincang-bincang dengan lawan bicaranya dan mulai fokus memperhatikan Jungkook yang tengah berdiri

"dalam tur ku di Asia timur baru baru ini, aku diperkenalkan kepada seorang pria dominan yang berkata 'istriku adalah dokter filsafat dan jauh lebih penting dariku' lalu aku menjawab 'ya pak, masalah keluarga ku pun bwgitu' dia hanya tertawa pelan" Jungkook tersenyum

Semua orang tertawa pelan juga karena ini hanya beberapa dari 'jokes' yang selalu Jungkook katakan setiap pertemuan seperti ini

"saat aku membayangkan pernikahan kami di masa awal, aku membayangkan dua orang akan menyatu menjadi semacam gabungan" Jungkook langsung menatap Taehyung "10 tahun mengajariku rahasia pernikahan yang sukses adalah memiliki kepentingan yang berbeda. Ya walaupun kepentingan berbeda itu tidak sepenuhnya berbeda"

Orang orang kembali tertawa pelan seperti tadi, mereka tahu perbedaan diantara Taehyung dan Jungkook selama menikah apalagi setelah Taehyung menjadi kaisar

"oke itu hal yang lucu" Jungkook menatap yang lain dan kembali menatap Taehyung yang tersenyum padanya "Tapi saat kau lihat pasanganmu, dan melihat bagian dalam diri mereka yang tak mereka sadari, dan mungkin mereka melihat hal yang sama juga yang tidak kita sadari"

Melihat Jungkook dan Taehyung sangat kompak dan romantis disaat yang bersamaan membuat air mata Yuna berontak ingin keluar dari matanya

"kadang seseorang lebih memahami pasangannya dibandingkan dirinya sendiri" Jungkook membalas senyuman Taehyung "ini sangat sulit jika kau diam saja, kau harus menyesuaikan diri, membuat perjanjian dan kesepakatan jika mau untuk meluruskan keadaan"

Yuna semakin iri dengan Taehyung yang bisa mendapatkan pasangan yang ia inginkan dan hidup bahagia seperti sekarang ini

"tapi yang luar biasa adalah, di masa sulit dalam kesulitan yang panjang dan rasa sakit. maka disana kita bisa menemukan kebenaran yang pasti"

Yuna menghapus air matanya yang mulai lolos setetes, jungkook dan Taehyung berjuang cukup keras namun mereka tetap bersama. Berbeda dengan dirinya yang selalu gagal dalam percintaan

Jungkook menggeser gelas champagne nya "jadi aku ingin bersulang, dalam nama cinta, atas nama negara ini..."

Yuna menarik nafas panjang menahan isakan tangisnya yang bisa saja keluar

"...atas nama ketabahan, atas nama sepuluh tahun yang akan datang nanti. Aku akan memberimu semua itu" Jungkook tersenyum pada Taehyung "mon petit renard..."