His Majesty • KookV (dalam masa perbaikan)

Chapter 20 • the curse that will come later

"Jadi, daftar tamunya seperti apa malam ini?" tanya Jungkook pada Taehyung

"tak ada" Taehyung terus berjalan sambil menggandeng tangan Jungkook "hanya kau, aku, Yuna dan... oh! jaehyun"

Jungkook lag seketika "apa? Jung Jaehyun?" ia tidak paham apa yang terjadi "tapi kenapa kita harus berpakaian rapi seperti ini?"

"dia bersikeras" ucap Taehyung lagi, ia sebenarnya malas tapi ia ingin tahu apa yang akan terjadi nanti dan seberapa serius mereka "dia ingin menjadikan acara ini istimewa"

"ini tidak aneh aneh kan?" Jungkook tau perihal skandal adiknya Taehyung yang satu itu

"aku juga berfikiran seperti itu"

Hingga akhirnya mereka sampai di ruang makan tertutup dan hanya ada 4 kursi disana dan beberapa pelayan yang menyiapkan makan malam mereka

Jungkook mulai duduk di tengah dan Taehyung diujung, ia berhadapan dengan jaehyun sementara Taehyung berhadapan dengan Yuna

Taehyung terlihat hanya diam saja sambil membuka lipatan serbet, tapi Jungkook.. dia tidak peduli apapun, ia mengambil sendok dan mulai memakan apa yang ada dihadapannya

"kami ingin dibiarkan berempat, yang lain keluar" ucap yuna mengusir para pelayan

Setelah para pelayan keluar baru obrolan dalam ini dimulai, semua orang saling menatap satu sama lain kecuali jungkook

Dia sedang makan karena dia lapar baru pulang bekerja, oh ayolah...

Karena Jungkook yang asik makan membuat ketiganya kebingungan, akhirnya Taehyung mulai memegang tangan jungkook dan memberikan kode agar Jungkook berhenti

Jungkook sebenarnya sengaja melakukan itu, tapi akhirnya ia berhenti saat Taehyung memberikan kode padanya "permisi" lalu ia menyimpan kembali sendok yang ia pakai

"aku meminta kalian untuk hadir malam ini karena ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dan ini sangat penting" ucap Yuna sambil tersenyum senang

Jungkook dengan segala rasa malas yang melanda karena meladeni dua orang ini, membuat ia tidak memperhatikan dan malah menatap makanan didepannya

Yuna yang melihat Jungkook akhirnya mulai tidak peduli dan melanjutkan perkataannya "seperti yang kau tau Tae, jaehyun bertahun-tahun mengabdi kepada papa dan sudah seperti keluarga bagi kita dan hubungan itu terasa erat"

Taehyung yang sedang serius mendengarkan adiknya malah salfok pada Jungkook yang sedang melipat lipat serbet, oke Jungkook memang mirip seperti Taehee kalau sedang bosan

"dan saat ketika kematian papa menghantamku, dan kau sibuk karena menjadi kaisar membuatku kesepian sehingga jaehyun yang menemaniku selama ini" ucap Yuna sambil tersenyum pada jaehyun lalu menatap kembali Taehyung

Mendengar hal itu ingin sekali Jungkook berkomentar, ia tahu mereka sudah main dibelakang bahkan ketika Kaisar Yujeong masih sehat walafiat, tukang drama

"setelah perceraiannya selesai di bulan Maret dan kami mengambil keputusan sebelum penobatan mu dibulan Oktober..." Yuna menghela nafas ia sangat bahagia sekali "... kurasa kami bisa... ya.. kau tau..."

"menikah?" tanya Taehyung to the point

"ya!" ucap yuna bersorak senang

"astaga" Taehyung menghela nafas pasrah

"kami sadar banyak sekali hal yang dipertaruhkan..." Yuna seketika berhenti berbicara saat melihat jungkook tengah menggeser geserkan gelas wine, lalu ia menatap Taehyung kembali "taetae, kau tau aku dan jaehyun sejak lama bukan. Aku yakin ini tidak membuat mu terkejut"