Di atas Bab 10 hanya cuplikan ya. Yuk mampir ke KBM App dan Karyakarsa. Di sana sudah TAMAT dan akan aku tulis EXTRA PART-nya.
KBM App: fitachakra; Karyakarsa: Fita Ch
**
Bab 13
Undangan
Duduk berhadapan di sebuah kafe, Kala berusaha bersikap dewasa. Benar bahwa dia masih merasa sakit hati atas pengkhianatan Sheilla. Namun di sisi lain, pesona gadis itu begitu menggoda hingga Kala tak kuasa menolak permintaannya. Dulu, Kala begitu menyukai kedewasaan dan semangatnya. Sampai dia tahu, perempuan itu memilih pergi darinya saat mereka sudah berkomitmen akan mempersiapkan pernikahan sepulang Kala kembali ke Indonesia. Yang lebih menyakitkan, perempuan itu memilih lelaki lain yang lebih mapan darinya yang baru akan merintis bisnis. Tak hanya terluka, Kala geram luar biasa.
"Kamu jauh berubah, Kal," ucap Sheilla sambil memainkan gelas dengan telapak tangannya.
Kala tersenyum tipis. Hambar. Dia meragukan perkataan Sheilla yang menurutnya hanya basa-basi.
"Serius," ucap Sheilla menegaskan perkataannya. Ada sesuatu pada diri Kala yang membuatnya jatuh hati. Meski sekarang dia sudah bersama lelaki lain, tak dipungkiri, Kala berbeda dengan tunangannya sekarang. Apalagi sekarang Kala terlihat lebih dewasa.
"Nggak ada orang yang nggak berubah, kecuali dia sendiri yang menginginkan tetap demikian," sahut Kala diplomatis. "Kamu juga berubah. Tak sama seperti dulu."
Kala menatap tajam mata Sheilla. Sheilla yang dulu dikenalnya, tidak berdandan seperti itu. Pulasan make up tebal membuatnya terlihat jauh lebih tua dari usianya dan menarik perhatian semua mata. Kala tak pernah menyukai perempuan yang seperti itu. Sheilla sudah cantik dengan riasan tipis. Ah, tapi siapa dia sekarang? Dia bukan siapa-siapa bagi Sheilla. Tak punya hak untuk mengaturnya.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinderella Tanpa Sepatu Kaca
RomantizmSuatu peristiwa tanpa sengaja mempertemukan Kalandra dan seorang gadis. Sebelah sepatu dan catatan kecil milik gadis itu membuat Kalandra bertanggung jawab mengembalikannya. Padahal namanya pun dia tak tahu. Kalandra, lelaki yang menyimpan luka akib...