Kriiiiiing.........
Suara jam weker membuat Rendi terbangun. Ia langsung mematikan suara jam weker itu dan saat melihat waktu di jam itu.
"Ah sial, ini sudah siang!!!!" kaget Rendi
Dengan cepat Rendi bangun dari tempat tidur dan pergi mandi. Setelah selesai mandi ia langsung menggunakan baju kemeja yang sudah disiapkan kemarin.
"Kayaknya bakal terlambat ini"
Ia langsung menyiapkan beberapa properti. Sekolah Rendi akan mengadakan acara "Perpisahan Sekolah" untuk kakak kelasnya. Acara ini sudah disiapkan beberapa bulan lalu agar acaranya sempurna.
"Hmmmmmm, coba aku telpon Tasha dulu, apa acaranya udah mulai"
Ia langsung menelepon Tasha yang merupakan sahabatnya waktu kecil.
"Tuttttt... Tutttt...Halo sha, acaranya udah mulai belum?" tanya Rendi.
"Belum" jawab Tasha.
"Oh"
"Kamu dari mana aja sih, lama amat datangnya!!!!!" bentak Tasha.
"Hehe, ya maaf tadi tidurnya kemalaman" sesal Rendi.
"Ngapain aja sampai tidurnya kemalaman" celetuk Tasha.
"Kan kamu tau, aku kan lagi nyiapin properti buat acaranya" ujar Rendi.
"Alah.... alasan" cibir Tasha.
"Terserah deh, kalo kamu gak percaya" lontar Rendi
"Yaudah cepetan kesini, cuma kamu doang loh yang belum datang" rujuk Tasha.
"Iya iya" tutur Rendi.
"Yaudah ya, bye"
Rendi pun langsung pergi dan pamit kepada ibunya.
"Bu, Rendi pergi dulu ya" pamit Rendi
"Gak sarapan dulu Ren" tanya Ibu
"Gak dulu bu, udah kesiangan soalnya"
"Yaudah, pulangnya jangan lupa jemput Abel ya, soalnya abel ada les"
"Kenapa gak sama abang aja bu"
"Abang sudah pergi tadi subuh, pulangnya juga besok, kamu acaranya sampai jam berapa?"
"Paling juga sampai jam 14.30 bu"
"Nah sekalian aja, Abel pulangnya jam 15.00"
"Yaudah deh, Rendi pergi dulu ya" salam Rendi.
"Iya, hati-hati ya nak"
"Iya bu"
Rendi pun pergi menuju tempat acara. Ia pergi menggunakan ojek agar cepat sampai ke tempat tujuan, karena jarak rumah dan tempat acara sangat jauh.
**********
Setelah lama pergi akhirnya sampai ke tempat acara. Tempat acara tersebut berada di taman dekat kota kerena konsep acaranya secara terbuka.
"Huh......akhirnya sampai juga" letih Rendi.
"Ren......di sini"
Suara tersebut membuat pandangan Rendi teralihkan. Dan ternyata itu adalah Tasha dan teman-teman Rendi. Rendi pun menyusul teman-temannya.
"Datang juga ini anak" ejek Tasha.
"Udah-udah jangan berantem mulu" lerai Gilang.
"Ya habis kesel sih, udah 1 jam an loh terlambatnya" geram Tasha.
"Udah lah jangan ngambek terus, eh apa jangan-jangan kamu lagi datang bulan ya" ejek Dika.
"Enak aja ya.....uhhhh...aku pukul nih ya" marah Tasha.
"Ampuuun......habis kamu marah mulu sih" cibir Dika.
"Udah-udah ih berantem mulu deh" desak Adira.
"Maaf " keduanya meminta maaf.
"Oh iya Ren, mana propertinya?" tanya Adira.
"Ini propertinya" Rendi memberikan properti kepada Adira.
"Ok sip, sudah lengkap ya barangnya"
"Yaudah tinggal kita tata propertinya" jawab Galang.
"Yaudah yuk kita tata" ajak Rendi.
Mereka pun melakukan kegiatannya masing-masing. Rendi, Gilang, dan Jefri memasang tenda, sedangkan Dika menyiapkan kursi dan Tasha, Adira, dan Kayla menyiapkan properti.
Serta para murid yang terlibat membantu mereka dalam bekerja. Akhirnya selesai juga tempat tersebut, dengan panggung disertai dengan alat musik, kursi tertata rapih, dan dekorasi acara yang indah.
Waktu sudah pukul 9.00 pagi. Para murid, guru dan tamu acara lainnya sudah datang,para guru dan murid kelas 12 duduk di depan panggung acara dan para murid kelas 10 dan 11 menyiapkan pentas panggung yang diikutinya.
Acara tersebut akhirnya dilaksanakan dengan pertunjukan musik yang meriah, pertunjukan tari tradisional dan modern, serta acara lawakan yang membuat semua orang terhibur.
Rendi dan teman-teman pun menyaksikan kemeriahan acara tersebut. Semua orang pun tertawa dan bergembira. Kemeriahan ini membuat Rendi dan teman-temanya kagum.
Tapi.......... tiba-tiba........
KAMU SEDANG MEMBACA
World Z ( On Going )
HorrorRabies bermutasi?, terdengar seperti mimpi buruk. Tapi ini nyata. Media dihebohkan oleh adanya virus yang mematikan yang berasal dari air liur hewan, siapapun yang terkena virus ini akan berubah menjadi makhluk agresif. Dan yang paling menyeramkan v...