Cassiopeia Agency

1.2K 173 21
                                    

Akhirnya setelah tiga minggu berlalu, tepat hari ini, Aludra beserta keluarganya resmi untuk mengumumkan agensi miliknya tersebut.

Untuk pertama kalinya setelah beberapa hari ini Stella hidup bersama dengan Aludra, baru kali ini Stella menyadari aura diva yang melekat di dalam dirinya Aludra.

Stella cukup menyesali dirinya yang tak menyadari bahwa selama beberapa hari ini dia hidup bersama sang diva top papan atas.

Seorang wanita hebat yang telah berhasil mengisi rasa kekosongan yang Stella rasakan.

Seorang wanita hebat yang telah berhasil menyalurkan perasaan hangat kepada Stella.

Seorang wanita hebat yang telah berhasil membuat Stella secara diam-diam mengagumi sosok perempuan yang kini dianggapnya sebagai seorang Ibu kandung baginya.

Seorang wanita hebat yang berhati malaikat yang mana mau menampung dan merawat seorang anak yatim piatu yang tak memiliki ikatan hubungan apapun terhadapnya.

Menurut Stella demikian adanya.

Namun sayangnya Stella belum mengetahui kenyataan mengenai dirinya dan hubungan antar dirinya bersama keluarga Angkasa.

"Sekarang gue ngerti kenapa Mimi ngelarang tamu undangan pakai dresscode pink" celetuk Cheryl yang setia berada di dekat Stella

"Kenapa?" tanya Stella yang langsung menoleh ke arah Cheryl

"Soalnya yang jadi spotlight sore ini elo" jawab Cheryl cuek

Sore itu Stella memang tampil cantik, bahkan bisa dikatakan sangat cantik dengan balutan gaun berwarna merah muda, yang tampak serasi dengan gaun milik Aludra. Meskipun di tangan dan kaki Stella masih terpasangkan gips. Tapi tetap saja tidak mengurangi kadar kecantikan yang tertera secara nyata pada Stella.

Sebenarnya Stella terlampau terbiasa untuk membawakan sebuah acara namun baru kali ini Stella dapat merasakan sebuah kemegahan dari sebuah acara. Terlebih lagi dia --Stella-- bukan menghadiri sebuah acara sebagai pembawa acara, melainkan sebagai salah satu anggota keluarga.

"Jangan ngaco" bantah Stella, "dari sisi mananya gue bisa jadi spotlight acara"

"Akui aja Tel, semua mata tertuju ke lo, di tambah lagi lo duduk di meja VIP khusus keluarga" jelas Cheryl

"Udah paling bener dah gue minta ke Ibu biar gue di meja khusus tamu biasa aja" keluh Stella

"Aneh sih lo kalau gue kata" ucap Cheryl, "padahal banyak banget perempuan yang pengen bisa duduk di sini, lo malah pengen duduk di meja khusus tamu biasa"

"Ya gue gak kayak perempuan-perempuan yang lo katakan?" jawab Stella sembari melihat ke sekeliling, "eh ada dokter gue Cher"

"Yang mana?" tanya Cheryl

"Itu yang lagi sama Kak Tara, dokter Jayden namanya, dokter tulang gue" jelas Stella

"Itu mah temennya Kakak-Kakak gue juga" jawab Cheryl, "baru aja jadi duda sih"

"Masih muda udah jadi duda?"

"Emang ada larangan ya buat jadi duda muda?" tanya Cheryl balik

[α] A Lost Sister | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang