Tanpa Stella, keempat anak Angkasa saat ini telah berkumpul lengkap di ruang kamar inap Starla.
Secara mendadak, Aludra menyuruh untuk kedua anak laki-lakinya yang lain --Hamal dan Staria-- untuk segera datang.
Muka dan tubuh penuh lebam adalah pemandangan pertama yang dilihat oleh Hamal dan kedua anak kembar laki-laki Aludra ketika melihat Taraka.
Berbagai macam pemikiran negatif bermunculan di kepala ketiganya.
Skenario Taraka yang dihajar oleh antek-antek Valerie adalah yang terbesit di kepala mereka, tanpa mereka sadari, macan betina di keluarga mereka telah menunjukkan taringnya.
"Muka lo kenapa Kak?" tanya Hamal pertama kali
Taraka menatap lesu ke arah adiknya tanpa berniat menjawab.
"Duduk" perintah Aludra dingin yang langsung di turuti oleh Hamal dan Staria
Bahkan Starla pun yang notabenenya masih sakit, juga diikutsertakan untuk duduk berbaris di antara mereka.
Sebenarnya Hamal dan Staria tidak merasa telah melakukan sebuah kesalahan, tetapi melihat si sulung dan si bungsu yang didudukkan di sofa yang sama, membuat mereka berdua enggan bertanya lebih banyak.
Masing-masing di benak keduanya menyalakan alarm peringatan tanda bahaya yang sebentar lagi akan menyerang mereka berdua.
Di hadapan mereka berempat, terdapat Adara yang duduk di samping Aludra sedang memijat keningnya sendiri. Serta Jiro yang duduk di seberang kedua orang tua mereka.
Suasananya sangat mencekam bagi Hamal dan Staria yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini.
"Mereka semua sudah pindah Bu" ucap Jiro memecahkan keheningan sembari matanya fokus melihat layar ipadnya
"Berapa orang yang dikirim Crisna?" tanya Aludra
"Masing-masing dapat dua orang, dan untuk yang jaga di sekitar rumah mereka ada lima belas orang, jadi total ada dua puluh lima orang yang dikirim Crisna untuk menjaga mereka" jawab Jiro
"Jaga siapa Om?" tanya Staria yang tidak dapat menahan rasa penasarannya
"Jaga pacar-pacar kalian" jawab Jiro, "Bapak kasih tempat tinggal sementara untuk kelima pacar kalian, jaga-jaga dari kejadian yang ga diinginkan"
"Karena kita ga tau tindak tanduk Valerie dan antek-anteknya gimana" jelas Jiro lagi
Baik Hamal dan Staria mengerti meskipun terbesit pertanyaan haruskah sejauh ini?
"Tadi Tante Sienna sudah ngurusin kepindahan mereka" ucap Jiro seolah mengerti, "karena menurut Ibu kalau menunggu Hamal yang memberi tau mereka berlima kelamaan"
"O-key?" jawab Hamal
"Dan juga, kata Ibu tadi, setelah segala urusan ini selesai, Ibu juga mau segala bentuk hubungan kalian dengan pacar-pacar kalian selesai" ucap Jiro tiba-tiba, "terutama Staria dan Starla"
"Loh? Kok aku Mi?!" protes Staria yang masih tidak mengerti
"Kok aku kata kamu?!" ucap Aludra marah, "kamu kira kamu hebat bisa pacari dua orang sekaligus gitu, ha?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[α] A Lost Sister | END
Romance[some chapters contain 17+, 18+ & 21+] Setelah mengetahui fakta bahwa salah satu kembaran mereka telah lama hilang, membuat kedua anak kembar Angkasa berencana untuk ikut serta mencari kembaran mereka yang hilang. Namun ternyata pencarian mereka tid...