Stella baru bisa merasa tenang ketika teman-temannya Staria dan Starla pulang. Tapi harapan Stella untuk menikmati hari liburnya secara tenang nampak sirna dalam sekejap mata.
Baru saja Stella mau berpindah dari kursi rodanya ke kasur empuk dambaannya, dan seperti semesta tidak mengizinkan, tiba-tiba pintu kamar Stella diketuk pelan dari luar. Membuat Stella memejamkan mata sejenak dan menghembuskan nafas panjang.
"Iya? Masuk aja" jawab Stella sembari menoleh ke arah pintu, menanti siapakah gerangan yang lagi-lagi berhasil mengusik hari libur tenangnya
Namun ketika pintu kamar Stella terbuka, bayangan seorang Hamal yang dia kira mengetuk pintu ternyata menampilkan sosok perempuan cantik yang tidak Stella kenal.
"Qui êtes-vous?" tanyanya sambil berjalan mendekat menghampirinya (Siapa kamu?)
Adalah satu kalimat asing yang dilontarkan oleh perempuan cantik tersebut kepada Stella. Dan jika boleh menjabarkan situasinya saat ini, Stella dilanda kepanikan.
Soalnya bukan apa-apa, coba bayangkan, dihadapan Stella kini berdiri seorang perempuan cantik yang bahkan di saat bersamaan juga terlihat sangat elegan sedang berbicara menggunakan bahasa yang tidak dia mengerti sama sekali.
"Qui êtes-vous?" ulang sang perempuan kepada Stella (siapa kamu?)
"Ya Tuhan, ini Ibu-Ibu ngomong apa?!" gumam Stella panik di dalam pikirannya sendiri sembari merutuki bahasa yang dia tidak mengerti ini, "pardon?" tanya Stella pada akhirnya
"Je demande, qui es-tu?" (saya tanya, siapa kamu?)
"Sorry Ma'am, I don't understand. Can you speak English?" tanya Stella sembari berharap semoga perempuan di depannya tidak tersinggung
"I asked, who are you?" tanya sang perempuan tersebut akhirnya menggunakan bahasa Inggris yang berhasil membuat Stella merasa lega
"I'm Stella" jawab Stella memperkenalkan dirinya
"Stella?" beo sang perempuan, "la fille de mon frère disparu?" tanya sang perempuan lagi menggunakan bahasa yang lagi-lagi asing di telinga Stella (jadi kamu anak dari adikku yang hilang?)
"I'm sorry Ma'am, can you ask me in English?"
"Oh I see, you don't understand French" ucap sang perempuan, "so you're my mi--"
"Sœur!" (Kak!)
"Quoi?!" ucap sang perempuan yang merasa tidak senang karena Aludra menginterupsi dirinya untuk bertanya kepada Stella (Apa?!)
"Ne lui dis pas que c'est mon fils!" jawab Aludra cepat (jangan kasih tau dia bahwa dia anakku!)
"Que veux-tu dire?" (Apa maksudmu?)
"Tais-toi. Je te le dirai plus tard" jawab Aludra yang pada akhirnya dituruti oleh sang perempuan dengan sangat terpaksa tanpa berusaha membantah sedikitpun (diamlah! aku akan kasih tau kamu nanti)
"Okay" jawabnya malas
"Stella, kenalin, ini Kakaknya Ibu" ucap Aludra, "dia baru pindah ke sini dari Paris, dan kayaknya belum terbiasa pakai bahasa Indonesia" ucapnya lagi sembari menjelaskan, "Kak, ini Stella"
KAMU SEDANG MEMBACA
[α] A Lost Sister | END
Romance[some chapters contain 17+, 18+ & 21+] Setelah mengetahui fakta bahwa salah satu kembaran mereka telah lama hilang, membuat kedua anak kembar Angkasa berencana untuk ikut serta mencari kembaran mereka yang hilang. Namun ternyata pencarian mereka tid...