Akhirnya, hari-hari yang menguras waktu Staria sebagai Gubernur Mahasiswa terlaksanakan juga.
Hari ini merupakan hari terakhir Staria untuk melaksanakan PK2 di fakultasnya.
Memastikan bahwa segala kegiatannya berjalan sesuai dengan rundown acara.
Memastikan bahwa, tugasnya sebagai badan eksekutif fakultasnya berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Memastikan bahwa, para mahasiswa baru di fakultas mendapatkan informas serta fasilitas yang telah disediakan oleh fakultasnya sebagaimana mestinya.
Hari terakhir tentu tak semenegangkan hari pertama, tetapi bukan berarti hari terakhir bukan menjadi sebuah penentu sebagai sebuah kesuksesan sebuah acara yang dipimpinnya.
Malah sebaliknya, hari terakhir merupakan sebuah penentu dari keberhasilan sebuah acara yang di komandai nya sebagai seorang ketua dari sebuah organisasi.
Memang tidak ada yang menyangka bahwa Staria masih tetap mampu untuk memfokuskan dirinya dan bersikap profesional di tengah masalah yang sedang dihadapinya.
PK2 telah berakhir dari beberapa jam yang lalu dan begitu pula dengan rapat evaluasi yang dipimpin oleh Staria selaku sang Gubernur Mahasiswa BEM FEB saat ini.
"Alhamdulillah kegiatan PK2 bisa kita eksekusi sebaik mungkin sesuai yang kita rencanain tanpa ada drama internal dan musibah apapun, ya meskipun gue yang lagi terkena musibah, tapi gue tetap sangat berterima kasih dengan kinerja kalian yang sangat profesional" ucap Staria
"Gue juga minta maaf karena dua minggu kebelakang gue malah terlibat musibah yang seharusnya ga terjadi kayak gini, disaat kita semakin sibuk dan tertekan karena waktu untuk mempersiapkan PK2 semakin dekat. Dan terimakasih dengan support dan pengertian kalian, meskipun terkadang gue hilang kabar, ga bisa dihubungi, atau bahkan emosi gue jadinya ga stabil yang berakhir ngebuat tensi diantara kita semua meninggi, gue ucapin maaf sebesar-besarnya"
"Gue juga udah coba semaksimal dan semampu gue buat tetap fokus dan profesional sebagai Gubma, meski mungkin di mata teman-teman semua, gue ga fokus dan profesional sama sekali"
"Buat para BPH dan para Staf yang sudah terlampau sering mengambil alih wewenang gue ketika gue lagi riweuh dan ga fokus ke BEM, gue bener-bener minta maaf dan terimakasih. Terutama Satya yang benar-benar mengambil alih buat menghandle semuanya sendirian"
"Dan sejujurnya, kondisi gue belum stabil itu, kasus gue masih di proses dan mungkin bakal masuk ke pengadilan beberapa hari lagi, dan disaat itu bisa dipastikan menjadi saat-saat paling krusial di hidup gue, jika nantinya gue bener-bener hilang dan tanpa kabar, gue harap proker kita harus tetap jalan, gue ga bisa kasih janji apapun, bahkan gue ga bisa hanya sekedar untuk mengucapkan gue usahakan gue ada disaat-saat itu datang"
"Jadi sebelum itu benar-benar terjadi, gue cuma mau memberitahu kalian sedini mungkin. Tapi cuma satu hal yang bisa gue pastikan, gue bakal tetap ada di kampus untuk kuliah, jadi mungkin gue masih bisa ditemui" jelasnya
"Lo ga perlu cemas Ya, kita semua paham apa yang lo hadapi saat ini, dan kita bakal akan selalu support lo, apapun itu yang terjadi nantinya" sahut Satya, "dan seandainya keadaan seperti yang lo wanti-wanti itu beneran terjadi, masih ada gue buat menghandle semuanya"
"Makasih banyak Sat, dan sorry malah nambah-nambahin tugas dan tanggung jawab lo sebagai wakil gue" ucap Staria
"Ga masalah Ya, apa sih yang buat lo merasa ga enak?" tanya Satya, "organisasi itu ada dan berjalankan karena adanya kerjasama dari orang-orang yang ada di dalam, dan kita semua tahu dengan yang lo alami saat ini, kita ga bisa bersikap egois juga buat nuntut lo harus tetap fokus ke BEM disaat lo sendiri pun sebenarnya sudah melakukan hal yang benar"
KAMU SEDANG MEMBACA
[α] A Lost Sister | END
Romance[some chapters contain 17+, 18+ & 21+] Setelah mengetahui fakta bahwa salah satu kembaran mereka telah lama hilang, membuat kedua anak kembar Angkasa berencana untuk ikut serta mencari kembaran mereka yang hilang. Namun ternyata pencarian mereka tid...