15. Pencarian

171 27 4
                                    

🥀Happy reading🥀

                     

  (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

Dari cerita yang disampaikan shandy. Kini tim sar mencari fenly dan fajri di sekitaran hutan, bahkan tim sar akan memasuki hutan untuk mencari mereka.

Shandy yang sedari tadi gelisah tak tenang pun ikut serta dalam pencarian fenly di hutan dan ikuti oleh farhan, ricky dan juga gilang.

" Fen.. fenly... ". teriak shandy

" Fajri... fenly... ". farhan pun ikut berteriak

Mereka dan tim sar terus mencari fenly dan fajri sambil terus memanggil nama mereka.

~

Sementara di tenda, fiki dan zweitson terus berdoa agar kedua temannya cepat di temukan.

" Semoga fenly sama fajri cepet ketemu ya son " .

" Aamiin fik.. ".

Dan kini risa dan teman-temannya datang menghampiri mereka.

" Hay fik.. Hay son ". ucap risa

" Hey risa . Kalian..? ".

" Kita kesini mau menyampaikan , kata bu guru, semua murid harus berkumpul di mushola. Berdoa bareng, untuk keselamatan fenly dan fajri ". ucap livia

" Iya semoga mereka berdua cepet ketemu sama tim sar ". ucap kayla

" Aamiin ". ucap fiki dan zweitson berbarengan

" Jujur gue sedih banget, pas tau kalo my love sama fenly di kabarkan hilang ". ucap friska

" Siapa my love ?" tanya fiki

" My love fajri ".

Mereka menggelengkan kepala, ketika mendengar pernyataan friska karna menyebut fajri dengan sebutan my love.

" Jangan ladenin friska. kita buruan ke mushola aja yuk " ucap risa

" Oke ".

Mereka bergegas menuju mushola dan berdoa bersama untuk keselamatan fajri dan fenly.

( Mereka kemah nya agak deket sama permukiman warga ya , jadi mereka masih bisa pergi ke mushola terdekat, jadi gak ful hutan semua. )

~

Sementara tim sar serta shandy dan teman-temannya masih terus mencari mereka.

Namun cuaca saat ini mendadak tidak mendukung, tiba-tiba saja cuaca saat ini menjadi mendung dan berangin. Hingga para tim sar pun menyatakan bahwa perncarian fenly dan fajri saat ini tidak bisa di lanjutkan. Dan itu membuat shandy dan juga farhan histeris, memohon pada tim sar untuk  melanjutkan pencarian.

" Maaf kami tidak bisa melanjutkan pencarian , karna kondisi cuaca saat ini sedang buruk. Jadi sebaiknya kita hentikan pencarian ini sampai cuacanya kembali normal dan setelah itu kami akan melanjutkan pencarian. Mari kita semua kembali ke area perkemahan ". ucap tim sar

" Gak bisa. pencarian harus berlanjut pak, kita harus temuin mereka ". ucap shandy

" Maaf untuk saat ini tidak bisa , karna terlalu berbahaya ". ucap tim sar, lalu berjalan menuju perkemahan

Sedangkan shandy memaksakan dirinya untuk tetap mencari fenly.

" Kalo gitu biar gue sendiri aja yang cari mereka ". ucap shandy

" Jangan shan , bahaya ". ucap gilang

" Iya shan , mending kita balik ke tenda dulu ya ". ucap ricky

" Kalian balik ke tenda aja. Gue akan tetep cari fenly ". ucap shandy dan berjalan memasuki hutan

" Gue ikut shan, gue juga akan cari fajri sampe ketemu ". ucap farhan berlari mengikuti shandy

Ricky dan gilang pun ikut berlari mengejar mereka

~

Fajri terbangun dari tidurnya , ia menatap di sekelilingnya dan melihat tubuhnya yang memakai jaket. Fajri bingung , jaket siapa yang ia pakai ?.  Lalu fajripun mengingat bahwa semalam ia bersama fenly. Namun saat ia bangun tak ada fenly di sampingnya, kemana dia.

Dan tiba-tiba fenly datang sambil membawa buah pisang di tangannya.

" Hey ji. udah bangun lo ".

" Lo dari mana ?".

" Gue cari makanan , dan gue dapet pisang. Nih buat lo, dimakan ya ".

" Lo nyolong? ". ucap fajri

" Ck. Ya nggak lah. ini kan hutan ji, mana ada pohon-pohon disini punya orang. Dah makan aja dulu, habis itu kita cari jalan keluar dari sini " .  ucap fenly sambil memakan pisang, dan sejujurnya rasa nyeri di perutnya masih belum reda, namun tak sesakit semalam.

Fajri pun ikut memakan buah pisang

" Haus ". ucap fajri kehausan

" Lo haus ji ? duh maaf ya, gk ada mata air disini. Gue udah cari-cari tapi gak ketemu ".

" Hmm.. gue mau balik fen, gue gak mau disini terus ". ucap fajri

" Ya udah yok, kalo gitu kita cari jalan keluar sekarang ".

Fenly dan fajri pun mengutuskan untuk beranjak pergi dan mencari jalan keluar dari hutan. Fajri pun membuka layar hpnya dan mencoba menghubungi fiki, namun di hpnya tidak ada sinyal.

" Mampus, gk ada sinyal lagi ". ucap fajri

" Kenapa ji ".

" Disini hp gue gk ada sinyal fen. Coba cek hp lo barangkali ada sinyal ".

" Gue gak bawa hp ji. Hanphone gue semalem di charge sama kak shandy ".

" Yahh.. gak guna lo ". ucap fajri ketus

" Ya lagian ini hutan ji, mana ada sinyal ".

fajripun merasa kesal karna untuk menelfon saudaranya saja tidak bisa.

Hingga tiba-tiba saja langit berubah menjadi mendung, dan angin berhembus kencang ke tubuh mereka. Angin yang begitu kencang membuat daun-daun kering dan ranting bertaburan, membuat fajri dan fenly ketakutan.

" Astaghfirullah. Anginnya kenceng banget ". ucap fajri

" Hati-hati ji, tundukin kepala lo, biar mata lo gak kena debu " .

fajri pun menuruti kata fenly. Sedangkan fenly yang masih membuka matanya kini menatap ke atas, ia melihat ada batang pohon yang akan roboh tepat di tempat fajri berdiri. Dengan sigap fenly mendorong tubuh fajri hingga terjatuh dan membuat fajri kesal kepadanya.

" Duh fen , jangan dorong-dorong dong ". ucap fajri, lalu dikagetkan oleh suara teriakan dari fenly

" Aarrgghtt.. ".

🥀

Thank's guys udah setia mampir dan memberikan vote. Sayang kalian semua.


And Jangan lupa mampir di cerita baru aku ya..! judulnya Is The Love

See you...👋

Tenang tuk esok senang // Un1tyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang