semangat buat kmu yg lgi capek belajar & capek semuanya. yahh namanya jg hidup. hidup emg tmpt kta belajar & ternyata bkn belajar menjadi baik. melainkan belajar mencintai diri sndiri & apa yg kta kerjakan. klo baik mahh smua orng terlahir dgn versi terbaik kok :)
-gilang_un1ty
***
Setelah dari UKS fenly dan 3 temannya kembali ke kelas. Sesampainya di kelas mereka menatap daren yang juga menatap mereka dengan sinis. Sedangkan dari tatapan risa ada rasa khawatir pada dirinya disaat melihat fenly terluka.
Mereka berempat pun duduk di tempat masing-masing.
" Fen pasti itu sakit ya " ucap kayla sambil menunjuk dahi fenly yang luka
" Iya, tapi gpp kok. Lagian cuma luka kecil doang " ucap fenly
" Oh syukur deh kalo lo gak kenapa-napa, soalnya ada yang khawatirin lo terus tadi " Ucap friska tertawa menyindir risa,
Risa pun hanya bisa menyimpitkan matanya beri kode pada friska untuk tidak bicara seperti tadi.
" Siapa sih fris? " tanya livia
" Ada deh " Ucap friska
" Oh itu sih gue mh udah tau jawabannya " ucap kayla sambil tertawa kecil.
~
Shandy dan nindy semakin dekat semenjak mengantar fenly ke rumah sakit. Apalagi hari ini adalah terapi ke 2 fenly dan nindy juga yang akan mengantarnya lagi.
" Shan, ntar lo berangkat ke rumah sakitnya bareng gue aja ya. Gue maksa nih dan lo gak boleh nolak " ucap nindy
" Dihh kok maksa?. " ucap shandy
" Iya dong gue harap lo gak nolak " ucap nindy tersenyum
"Ya udah kalo gitu kenapa lo gak jadi supirnya gue sama fenly aja " ucap shandy
" Oke, ntar besok deh gue bakal jemput lo sama fenly dan pulang sekolah juga bakal gue anterin, gimana? "
" Hahaha jangan deh, gaji lo mahal " ucap shandy dan nindy tertawa.
"Yaudah kalo gitu gue mau ke kelas fenly dulu" ucap shandy
" Perhatian banget sih sama adeknya" ucap nindy
"Iya dia kan adik gue, saudara gue satu-satunya. Apalagi keadaan dia sekarang seperti ini, gue harus lebih perhatiin fenly " ucap shandy
"Lo sayang banget sama fenly" tanya nindy
"Banget"
Nindy mengangguk.
"Lo ikut gue ke kelasnya fenly aja, gimana?" ucap shandy
"Oke gue ikut"
Saat mereka hendak melangkah, datanglah farhan dan ricky.
"Wih kalian berduan mau kemana nih?" ucap ricky
"kalian mau Pdkt-an ya, cieee" ucap farhan
"Gue sama nindy mau ke kelasnya fenly"
"Ah masa sih, lo pasti alesan doangkan ke kelas fenly, bilang aja kalian mau berduan" ledek farhan
"Apaan sih han, gue serius jangan bikin gue kesel deh. Mau gue jitak kepala lo?" ucap shandy ketus namun dengan nada bercanda.
"Yaelah shan gue cuma bercanda doang" ucap farhan
"Fenly gak ada di kelas, tadi gue liat dia sama temen-temennya udah di kantin" ucap ricky
Shandy hanya diam, ia langsung cepat bergegas menuju kantin dan meninggalkan nindy bersama farhan dan ricky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tenang tuk esok senang // Un1ty
Fiksi RemajaSelalu ada pelajaran dari setiap perjalanan. Boleh jadi, hari ini kita terluka, jatuh, sakit, dan gagal. Namun percayalah setiap orang pernah melaluinya. Maka bersyukurlah karna semua itu justru menguatkanmu. Hidup ini seperti secangkir kopi diamana...
