Setelah dari Supermarket Fenly dan Mamahnya Segera pulang kembali ke rumah. Saat hendak menaiki motor Fenly mendapat pesan dari Shandy.
Kakak :
Fen kakak di terima, Kakak udah jadian sama Nindy. Kakak seneng banget Fen.Fenly juga seneng banget kak, Akhirnya Kak Shandy gak jomblo lagi, Hehe. Selamat ya kak, Semoga langgeng dan jangan bikin anak orang nangis, Kakak harus buat Kak Nindy bahagia terus.
✔️✔️Fenly mengerim balasan pada Shandy.
" Fen ayok pulang "
" Iya Mah "
Pada saat di perjalanan tiba-tiba ada Rampok yang mendekat ke Fenly, dan ia mengambil paksa tas Mamah Nia. Fenly Melajukan motornya dengan kencang dan Rampok itu mengejar mereka.
" Woyy Berhenti kalian!! "
Fenly tak memberhentikan Motornya. Namun mereka berhasil membuat motor Fenly Oleng hingga Terjatuh.
" Mamah ga papa " Tanya Fenly
" Mamah gak papa Fen. Mamah takut "
" Mamah jangan takut ya, ada Fenly, Fen akan jagain Mamah "
Perampok itu turun dari motor, lalu menghampiri Fenly dan Mamah Nia.
" Serahkan semua barang-barang berharga kalian sekarang juga "
" Gak, Kita gak bakal nyerahin itu semua pada kalian " Ucap Fenly
" Itu artinya Kamu rela menyerahkan nyawa pada kita " Rampok itu tertawa sinis.
" Cepat serahkan, Atau kalian akan mati " Ancam rampok itu.
" Gak "
" Cari mati ni Bocah "
Fenly berkelahi dengan rampok itu. Fenly sangat kesulitan melawan mereka yang tubuhnya lebih besar darinya di tambah ia juga tak terlalu jago bela diri. Berkali-kali Fenly terkena pukulan dan terjatuh.
" Fenly.... Sudah cukup, lepaskan anak saya. Berhenti.... " Tangis Nia ketika melihat anaknya di keroyok oleh rampok itu.
Fenly sudah tak ada daya untuk melawan mereka, pukulan keras lagi menghantam perutnya hingga membuatnya kehilangan kesadaran.
" Berhenti... Ini ambil, Ambil semuanya dan tolong jangan sakiti anak saya " Nia menyerahkan tasnya dan juga kunci motor pada rampok itu.
" Hahaha... Seharusnya seperti ini sejak awal, dan anakmu itu tidak akan celaka "
kedua Perampok itu pergi meninggalkan Nia dan Fenly yang terkapar pingsan. Nia menghampiri Fenly dengan menahan tangis.
" Fenly anak mamah bangun nak, Bangun sayang " Nia mencoba membangunkan Fenly
Sekarang ia harus apa? Nia tak tau harus menghubungi Shandy dan Suaminya pakai apa, sedangkan Tas yang berisi Hpnya dan Hp fenly pun di bawa oleh rampok itu.
" Kamu kuat sayang, Bertahan ya. Tolong... tolongg.... "
Nia terus berteriak, berharap ada yang mendengarnya.
(。•̀ᴗ-)✧
Zweitson baru saja pulang dari rumah saudaranya. Saat di jalan ia melihat motor seperti milik Fenly yang keluar dari belakang bangunan yang sudah lama kosong. Zweitson nampak jelas orang yang membawa motor itu bukanlah Fenly. Ia ingin sekali mengejar pemotor itu, Tapi ia juga penasaran apakah di sana masih ada Fenly.
" Loh barusan itu kaya motor lamanya Fenly ya, Tapi ko yang bawa motor kaya bukan Fenly, Bang shandy juga bukan, Apalagi Om hilman. Ada yang aneh nih "
Tanpa ragu Zweitson pun menuju ke belakang bangunan kosong itu. Dan benar saja ia melihat Tante Nia dan Fenly disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tenang tuk esok senang // Un1ty
Novela JuvenilSelalu ada pelajaran dari setiap perjalanan. Boleh jadi, hari ini kita terluka, jatuh, sakit, dan gagal. Namun percayalah setiap orang pernah melaluinya. Maka bersyukurlah karna semua itu justru menguatkanmu. Hidup ini seperti secangkir kopi diamana...