"JUNKYUUU!!!!!""Apa sih lo, berisik banget!" jengah Junkyu yang kini menahan reruntuhan itu dengan satu tangannya.
"Oh iya, gue lupa lo kuat.." Doyoung menepuk jidatnya.
"Lo ngarepin gue mati ya?! HAH?!" ucap Junkyu suudzon.
"ANJIRR.. GUE GA SEJAHAT ITU VRINDAVAN PEOPLE!!" latah Doyoung gemas.
"YA LO KAN BIASANYA GITU? MAU NYELAKAIN GUE KAN?!"
Doyoung terdiam. Ia sadar Junkyu tengah menyindirnya akan sesuatu. Masalah itu, di mana Junkyu dan keluarganya berpikir bahwa ia telah mencelakai Junkyu.
Doyoung tak ingin menjawabnya, karena ia tahu, Junkyu tidak akan percaya.
"Kenapa lo nyelamatin gue?" Doyoung bertanya dengan raut datar.
"Siapa yang nyelamatin lo? Orang ini gue nyelamatin diri sendiri! Batunya ngarah ke gue kok!" elak Junkyu.
Doyoung tidak sebodoh itu untuk tahu bahwa Junkyu tadinya jauh dari posisinya sekarang. Tak salah lagi, anak itu menyelamatkannya, hanya saja pasti ia gengsi untuk mengatakan. Doyoung mah sudah biasa dengan itu.
Junkyu memang benci padanya, tetapi biarpun begitu, mereka masih tetap pasangan saudara kembar. Ikatan di antara mereka sangat kuat. Biarpun selama ini Junkyu banyak mengabaikannya, menjauhinya, atau menatapnya dengan tatapan benci. Namun ia tidak pernah diam saja saat Doyoung terusik atau dalam bahaya.
Pernah saat itu Doyoung menjadi korban bullying, Junkyu menghabisi semua pembullynya dengan alasan bahwa ia hanya tidak suka dengan mereka, bukan karena ingin membantu Doyoung.
Sosweet bukan? Author jadi meler, hikdᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
Kembali ke cerita, mereka semua bertahan dan menyerang habis-habisan. Cukup melelahkan dan sangat menguras energi sihir. Namun, dari segala sisi, Baekhyun tampak baik-baik saja dan tidak kelihatan lelah sama sekali.
Sangat curang sekali disaat mereka semua kini kehabisan energi, masih harus menghindar dan berlindung dari serangan Baekhyun yang membabi buta.
"Sial! Ga ada habisnya! Dia kayaknya cuma main-main ama kita!" umpat Yoshi tersengal-sengal.
"Gimana nih kak Hyunsuk?" tanya Junghwan karena sedari tadi kakaknya yang satu itu hanya diam saja dan menghindari serangan sesekali. Tak pernah ia lihat Hyunsuk menyerang.
"Sorry Wan, gue masih cooldown, lo inget terakhir gue koma?"
Junhwan mengangguk saat teringat hari di mana Hyunsuk dinyatakan koma.
"Saat itu sebenernya gue koma karena long cooldown time, alias gue pernah kehilangan 98% energi sihir. Masing-masing dari setiap energi sihir kita ga boleh kurang dari 10%, alhasil, gue harus koma karena cooldown itu. Sekarang juga gue masih cooldown buat mulihin seenggaknya 85% energi sihir gue," jelas Hyunsuk.
"J-Jadi bukan gara-gara kecelakaan?" tanya Jeongwoo yang selama ini sering menjenguk Hyunsuk.
"Kayaknya itu dirahasiakan supaya ga ada manusia biasa yang curiga sama Starter Universe," jawab Hyunsuk tenang. "Tolong bertahan sedikit lagi sampai energi sihir gue pulih ya, tinggal beberapa menit doang, tolong tahan sampai sepuluh menit! Gue janji, gue udah pulih setelah sepuluh menit!" jamin Hyunsuk membuat semuanya mengangguk.
Kembali mereka berjuang mati-matian. Sedangkan Baekhyun sendiri terlihat sangat santai tanpa rasa lelah sama sekali. Mungkin kekuatan dari jantung labirin bisa memberikannya kekuatan tak terbatas seperti itu. Kelima orang yang membantu mereka alias Soobin dan kawan-kawan pun merasa kewalahan akan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth | Two | Treasure | ✔️
Fanfic"Kok anak kelas kita hilang semua? " Bermula ketika beberapa siswa dari kelas 11-B menghilang entah kemana. Hilang tanpa jejak dan alasan yang jelas. Banyak yang mencari kebenaran tentang itu semua, tetapi justru menyeret mereka ke tempat berbahaya...