Familiar

1.1K 149 27
                                    

Hai, peri kecil. Lama aku tidak mengirimu pesan, ya? Bagaimana kabarmu?

Ah, aku bertaruh kau pasti baik-baik saja. Bagaimana anak-anak asuhmu? Oh, aku hanya ingin memberitahumu sesuatu. Aku merasa, untuk kedepannya kau akan mendapatkan kejutan-kejutan baru dalam hidupmumungkin saja? Brace yourself, and be the perfect nanny, okay? Jaga dirimu baik-baik. Jalani saja apa yang terjadi padamu sekarang. Aku pasti selalu menjagamu. Janji.

Aku mengernyit ketika aku membuka pesan dari seseorang yang aku kenal—Itachi. Aku baru selesai membersihkan diriku di pagi hari, ketika aku melihat ponselku, ternyata aku menerima pesan penuh cinta dari pria tampan itu.

Aku mendudukkan diri di pinggiran kasur, menatap ponselku dengan tatapan kosong. Sudah lama sekali sejak terakhir aku bertemu dengan Itachi. Memang iya Itachi juga jarang mengirimiku pesan—terakhir seingatku itu sekitar satu bulan yang lalu, dan isinya juga soal menanyakan kabarku. Aku tidak mengerti, Itachi seperti orang yang peduli padaku, namun juga seperti tidak peduli padaku. Dia membantuku, namun dia sangat jarang terlihat, jarang sekali mengabariku, bahkan ketika aku mengirimi Itachi pesan singkat dia jarang sekali membalasnya. Oh, God! Aku tampak seperti wanita yang frustrasi karena ditinggal pacarnya.

Namun kali ini isi dari pesan Itachi membuatku bingung. Aku menggigit bibir bawahku. Kejutan dalam hidupku? Aku tidak mengerti maksudnya, namun, aku memang sudah banyak mendapat kejutan dalam hidupku beberapa bulan belakangan ini. Oh, ayolah, diusir oleh orangtuamu, mantan kekasihmu ernyata brengsek lalu meninggalkanmu, menjadi gelandangan tiba-tiba, bekerja sebagai pengasuh anak, juga bertemu dengan duda tampan, itu adalah kejutan bukan?

Ya, semua itu kejutan yang datang secara cepat dan tak terduga dalam hidupku.

Apa lagi yang akan menjadi kejutan dalam hidupku? Tidak mungkin juga 'kan Sasuke mendadak melamarku agar aku jadi ibu dari anak-anaknya?—err, forget it. Atau Itachi yang akan membawaku kabur dari sini? Ya, itu juga terdengar mustahil walau aku sebenarnya sangat menginginkan hal itu terjadi. Atau mungkin Gaara dan Kiba yang akan muncul di hadapanku setelah ini? Atau ayah dan ibu—

Ah, Ayah, Ibu.

Sudah berapa lama ya aku tidak bertemu dengan mereka? Apa mereka tidak mencariku? Aku merindukan mereka. Sangat, sangat, sangat merindukan mereka. Aku harap, setidaknya mereka juga merindukanku walau tidak mencariku. Aku ingin melihat mereka lagi, namun di satu sisi aku tidak mau mereka melihatku, aku malu sekali jika mereka melihatku yang sekarang menjadi apa.

Banyak malam yang aku lewati dengan menyesali perbuatanku yang melawan ayah dan ibu, pikiranku selalu berandai-andai jika saja aku menurut pada orangtuaku, aku tidak akan hidup merana seperti ini. Aku selalu berharap jika waktu bisa terulang kembali, sehingga aku tidak akan menentang perkataan mereka, dan masih hidup nyaman di tempat tinggalku dengan semua fasilitas yang ayah beri padaku.

Dan masih bisa berbelanja tanpa memikirkan saldo yang tersisa di rekeningku.

Tapi entah mengapa belakangan ini aku merasa ada suatu hal yang berbeda, pemikanku pada memutar balikan waktu berubah begitu saja. Aku merasa senang dengan aku yang sekarang ini, dengan keadaanku, dengan lingkungan baruku. Ada sesuatu yang berubah dalam hidupku, dan aku akui itu membuat hidupku semakin... bermakna dan berwarna.

Aku bertemu dengan Itachi, karena pria itu juga aku bisa bertemu dengan Shisui dan Obito, dan juga ayah mereka—Sasuke—tentu saja.

Aneh ya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Nanny CandidateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang