3 1 . [T a k e M e T o Y o u r H e a r t]

399 42 7
                                    

TAKE ME TO YOUR HEART

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAKE ME TO YOUR HEART

.
.
.

Show me what love is
Haven't got a clue
Show me that wonders
Can be true

.
.
.

Nuii Matsuno Present :

⋇⋆ C A T T L E Y A ⋆⋇ 

.
.
.

‧͙⁺˚*・༓☾ Happy Reading ☽༓・*˚⁺‧͙

•••

Angin menerpa dengan kuat. Mengundang tawa lemah dari sosok wanita di sisi kanan Levi. Ia berbalik, menatap senyum menawan yang tiada henti membuatnya untuk terus terpesona.

"Sedikit dingin. Kamu bisa peluk aku?"

Ketika dua manik sienna kesukaannya beralih menatap, Levi seolah tenggelam ke dalam dua binar indah itu. Mengangkat lengan, membuka ruang untuk mempersilahkan wanitanya berada dalam dekap.

"Sudah lama, ya, tidak begini."

"Padahal hanya bukit di belakang rumah."

"Hm ... Terlalu lama rawat inap, aku jadi rindu momen seperti ini."

"Walau kita sudah melaluinya bertahun-tahun?"

Poni di sampirkan, tawa lemah kembali terdengar. Sementara dua tangan lemah yang salah satunya masih ada bekas suntikan infus melingkar di sekitar pinggang Levi. Membuat keduanya merasakan hangat dari masing-masing tubuh.

"Aku tetap suka, kok. Rasanya seperti melewati banyak hal dengan mu." ucapnya

Levi menimpali dengan seutas simpul tipis, "kita memang sudah melewati banyak hal."

"Bukan itu. Maksudku, kamu yang sudah banyak berubah. Dulu ogah-ogahan memelukku seperti ini."

"Saat itu aku masih belum terbiasa."

"Belum terbiasa atau belum menyukai ku?"

Usapan halus tangan Levi di sekitar pundak terhenti. Manik kelabu ia bawa untuk menatap wajah wanitanya yang mengalihkan pandang. Gurat lelah dan bibir yang masih pucat tak lengkang dari wajah menawannya.

CATTLEYA  [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang