Happy reading
___
Mora duduk di kantin sendiri, ia sengaja tidak mau bergabung dengan circle nya karena ia lagi ada masalah dengan Nagita dkk. Mora tak selera memakan makanannya, namun pandangan nya terhenti ketika dirinya melihat Arika dan venus yang tengah bermesraan. Sakit, itu yang Mora rasakan.
"Venus malu ih di liatin banyak orang".Arika menatap jengkel Venus yang menciumnya terus di pipi.
Anak Dark prince yang melihat itu merasa resah dengan kebucinan kedua nya, di lain sisi Mora sedang memerhatikan keduanya, senyum tipis terukir di wajahnya.
"Kenapa malu?, kan seluruh rakyat sekolah udah tau hubungan kita yang sebenarnya". Venus kemudian mengecup pipi Arika, bahkan mengigit nya sehingga yang empunya meringis kesakitan.
Arika mendorong kepala venus menjauh darinya, Arika menatap tajam Venus .
Mora yang melihat itu seketika muak, dan langsung bangkit berdiri lalu melangkah keluar. Namun saat ia ingin melangkah keluar dirinya di hadang oleh Nagita serta circle nya.
Nagita tersenyum miring menatap Mora. "Gimana, sakit nggak?".
Mora menatap Nagita dengan sinis. "Mau lo apa sih?, gue udah mau left dari circle lo".
Nagita terkekeh, "mau lo keluar dari circle gue, gue nggak perduli Mora. Di circle gue tuh lo adalah sampah paling menjijikkan".
"Lebih baik gue jadi sampah, dari pada gue gabung di circle lo." Balas Mora.
Nagita dengan kasarnya menjambak rambut mora sehingga mora meringis kesakitan. Semua penjuru kantin menatap mereka berdua termasuk Arika dan Venus.
"Lo jangan coba-coba main sama gue Mora, gue bisa buat lo menderita di sekolah ini".ucap Nagita memperkuat jambakan nya di rambut Mora.
Tak tinggal diam, mora membalas menjambak rambut Nagita, sehingga terjadilah pertengkaran di kantin itu. Bukannya memisahkan keduanya, Ersya dkk hanya tersenyum.
"Bangsat lo" Umpat Nagita di sela-sela jambakan nya.
Venus yang melihat Mora yang sudah merasa kesusahan menghadapi Nagita langsung bangkit berdiri menghentikan pertengkaran nya, Arika yang melihat itu ada rasa cemburu di hatinya.
"Stop!".pekik Venus membuat kedua nya terhenti.
Nagita dan mora menatap asal suara itu.
"Gue bilang stop, kalian nggak tau apa ini di sekolah".ucap venus menatap mereka berdua secara bergantian.
Nagita yang melihat itu langsung mendorong Mora sehingga mora tersungkur dan kepalanya terbentur di ujung meja, sehingga mora meringis kesakitan. Semua orang tercengang dengan semua yang di lakukan Nagita, tak ada satu pun yang berani menghadang Nagita kecuali Elkana sendiri.
"Mora!".pekik Venus, terlihat jelas jika Venus sangat panik saat mora terjatuh.
Arika yang sedari tadi di sana seketika langsung bangkit berdiri dan melangkah pergi, venus menatap Arika yang melewati nya saja. Ia ingin mengejar nya tetapi saat ia melihat mora yang tiba-tiba pingsan membuat dia mengurungkan niatnya itu.
Venus langsung menggendong Mora menuju ke uks.
Nagita yang melihat itu tersenyum miring, namun tangannya langsung di tarik seseorang keluar kantin.
---
Author pov.
"Mau lo apa ngelakuin itu gita?".tanya Elkana menatap kesal Nagita.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENUSIO:this is a story about us |REVISI|
Teen FictionS E L E S A I... (SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW) Benar apa kata orang, penyesalan selalu datang di akhir cerita. Kepastian palsu selalu di beri untuk Venus, harapan palsu selalu di beri untuk Venus.. Dan itu hanya kepalsuan belaka. Orang mana yang ti...