Happy reading
---------------------"Sayang, jangan nonton drakor mulu masa suaminya di kacangin dari tadi". Ucap Venus terus menatap Arika yang sibuk menonton drakor yang bergenre romantis dan berakhir sad end.
Bahkan jam menunjukkan pukul setengah sembilan malam sekarang dan Kedua pasutri ini belum juga tidur, sesekali mata venus tertutup karena dirinya begitu mengantuk karena lelah menemani Arika bermain dipantai tadi sore. Arika menoleh menatap Venus yang kini sudah tertidur, membuat Arika tertawa kecil.
Arika mematikan laptopnya dan menutup, dirinya menaruh laptop itu diatas meja belajar mereka. Arika menatap Venua kemudian memeluknya erat kemudian mulai memejamkan matanya menuju alam mimpi.
---
Gery memegang dadanya saat mulai merasakan sakit yang begitu teramat sakit, bahkan dirinya terus batuk terbahak-bahak sehingga membuat dirinya lelah.
Gery terduduk ditepi ranjangnya sambil memegang sebuah obat , dirinya langsung membuka obat itu dan meminumnya agar sakit itu hilang.
Inilah Gery, pria yang sudah mengidam kanker paru-paru stadium akhir tetapi tak ingin berobat kedokter karena baginya kesembuhan berada ditangan Tuhan. Sudah tiga tahun dirinya mengidam penyakit ini bahkan semua orang tidak mengetahui nya.
"Ahhhh bangsat!".teriak Gery kesakitan.
Ini bukan yang kesekian kalinya Gery merasakan bahwa penyakit nya anfal lagi, wajah Gery begitu sangat pucat dan keringat dingin terus bercucuran.
"Ahhhh, kalau Tuhan mau ambil Gery ambil aja jangan buat Gery menderita seperti ini!".
Gery bangkit berdiri mengambil sebuah air minum dan menegaknya habis.
Tiba-tiba suara bel pintu berbunyi, Gery sudah mengetahui bahwa itu adalah kinaan temannya, Gery melangkah menuju pintu untuk membukakan nya.
Ceklek
Kinaan langsung masuk kedalam apartemen milik Gery, dirinya sempat menatap wajah Gery yang sangat pucat seperti mayat hidup.
"Sakit lo?" Tanya Kinaan kemudian duduk di sofa yang berada disana.
Gery menutup kembali pintu apartemen dan melangkah mendekati Kinaan.
"Tunggu gue mau ganti baju dulu" Ucap Gery kepada Kinaan.
"Kalau lo sakit nggak usah ambil tantangan itu, ini bukan adu joki motor tapi adu jotos bro. Mau lo tepar?".
Gery hanya menghiraukan Kinaan dan terus melanjutkan langkah nya, tak menunggu lama kini Gery sudah selesai berganti pakaian. Gery mengambil jaket yang dibelakang berlogo Dark Angel.
"Yoks, mau tunggu berapa lama lo duduk disitu mulu?". Gery menatap Kinaan yang masih duduk santai.
Kinaan bangkit berdiri kemudian mengikuti Gery keluar apartemen,
***
Suasana ditempat ini sangatlah ramai, suara musik dj yang begitu nyaring sehingga gendang telinga Gery sakit mendengar nya dan beberapa orang yang tengah memainkan judi ditempat itu. Gery terus melangkah memasuki keramaian itu dengan Kinaan yang mengekor dari belakang.
"Brooo".seorang pria botak dengan banyak tatto dilengannya menyapa Gery.
Gery menatap pria itu, "gimana udah siap tempatnya?".
"Udah dong bro, Gibran udah tunggu disana".jawab Pria botak itu menunjuk ketempat ring.
Gery menatap Gibran yang tengah duduk sambil menyesap rokok, Gery melangkah mendekati Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
VENUSIO:this is a story about us |REVISI|
Teen FictionS E L E S A I... (SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW) Benar apa kata orang, penyesalan selalu datang di akhir cerita. Kepastian palsu selalu di beri untuk Venus, harapan palsu selalu di beri untuk Venus.. Dan itu hanya kepalsuan belaka. Orang mana yang ti...