Keesokannya, adel dan ashel sudah bersiap untuk pergi ke sekolah. Kini mereka sedang melangsungkan sarapan di meja makan.
"Kamu inget kan, apa yang aku bilang sebelumnya?" tanya adel.
"Aku membebaskan kamu untuk berangkat sekolah sendiri, dengan perjanjian Aku gak mau kalian punya hubungan lebih. Apalagi sampe aku liat kalian mesra-mesraan. Aku kasih waktu 3 hari untuk kamu" ucap adel.
"Walaupun cuma sekedar temen biasa?" tanya ashel.
"Kalo hal itu gak bikin aku liat kalian mesra-mesraan, aku gak masalah" jawab adel.
"Asal kamu tau batasan, soalnya aku gak akan pernah main-main sama ucapan aku" lanjutnya.
"Gue gak akan pernah ngingkarin janji gue. Lo tenang aja" ucap ashel.
"Good girl, i like it" ucap adel sambil tersenyum.
•••
"Non, maaf" ucap seorang pembantu, pada zee yang sedang terduduk di meja makan.
"Iya bi? kenapa?" tanya zee.
"Maaf sebelumnya bibi lancang. Emm... tapi" gantungnya yang membuat zee semakin penasaran.
"Apa bi? Bicara yang bener" pinta zee.
"Anu non, kemarin waktu bibi beres-beres kamar non adel, gak sengaja bibi nemuin sebuah ruangan. Bibi gatau itu ruangan apa, tapi isinya foto-foto perempuan cantik" ucap pembantu itu.
"Foto-foto perempuan cantik?" tanya zee memastikan.
"Iya non, maaf banget bibi lancang" ucapnya meminta maaf.
"Gapapa bi, kalo boleh tau dimana telak ruangan itu?" tanya zee.
"Dibalik foto besar non zee dan non adel" jawab pembantunya.
Zee pun mengangguk, kemudian bangkit dari duduknya untuk pergi menuju kamar milik adel.
Walaupun adel tak pernah melarangnya untuk masuk ke kamar itu, namun zee tidak pernah masuk tanpa seizin adel. Tapi kali ini, ia harus benar-benar memastikan bahwa apa yang dibilang pembantunya itu benar adanya.
Ia melihat foto figuran besar, yang dimana itu adalah foto dirinya dengan adel semasa SMP dulu. Dimana mereka saling merangkul dan tersenyum.
Zee hendak menurunkan figuran itu. Namun, baru saja tangannya menekan figuran, tiba-tiba saja figuran besar itu berputar dan memunculkan sebuah ruangan gelap.
Zee mencari saklar lampu disana, setelah di temukan dan dinyalakan, ia langsung terkejut.
"Ini kan foto..."
•••
Adel baru saja sampai di sekolahnya. Baru saja ia turun dari mobil, tiba-tiba sebuah tangan menariknya.
"Ada yang perlu gue omongin sama lo" ucap zee dengan wajah yang tak bisa digambarkan.
Tanpa banyak bertanya, adel pun hanya pasrah saat tangannya ditarik pergi dari parkiran oleh zee.
Dari kejauhan, hanya terhalang beberapa mobil, dapat ashel lihat interaksi zee dan adel. Ia mengerutkan dahinya bingung.
"Itu kan orang yang marahin gue waktu di belakang sekolah, ada hubungan apa dia sama adel?" batin ashel.
"woi!" panggil seseorang yang membuat ashel sedikit terkejut.
"Kalian ngagetin aja sih!" kesal ashel.
"Lagian bengong mulu, masih pagi juga" jawab chika.
"Tau tuh, lo mau kesambet wewe gombel?" tanya kathrin.
![](https://img.wattpad.com/cover/318374363-288-k580034.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with you [END]✅
Teen FictionKetika seorang gadis dipaksa menikah oleh orang tuanya dengan orang asing yang sama sekali tak ia cintai. Bahkan ia tak mengenalinya. Gadis itu terjebak dalam situasi dimana ia merasa berada dalam penjara emas, namun disisi lain juga ia merasa terli...