Pagi harinya, di sebuah kamar hotel, dua orang gadis masih tertidur lelap tanpa menggunakan pakaian sehelai pun. Ya, mereka adalah zee dan chika.
Chika mengeliat dan membuka matanya, bahkan ia belum sadar dengan keadaannya sekarang.
"Hahhhh" kaget chika langsung menutupi dirinya dengan selimut.
"Anjir, gue lakuin apa semalem" batinnya.
Ia menoleh ke arah samping, terdapat zee yang masih tertidur lelap sambil meringkuk kedinginan.
"Zee? Apa gue semalem sama dia..." gumamnya.
nghhhh
Zee mengeliat, kemudian membuka matanya. Ia melihat dirinya yang tak terbalut sehelai benang pun, dengan langsung zee menarik selimut yang digunakan chika.
"ZEE!!!" teriak chika kembali menarik selimut itu.
"TUTUP MATA LO CHIKA!!!" teriak zee yang membuat chika langsung menutup matanya.
Zee langsung berlari memasuki kamar mandi, dan menguncinya.
"Ya ampun, gue harus balik sekarang" gumam chika langsung bangkit dari duduknya. Ia berjalan memunguti pakaian yang berserakan di lantai dan memakainya kembali.
•••
"Pagi sayang" sapa adel pada ashel yang baru saja membuka matanya.
"Pagi" jawab ashel sambil memaksakan senyumannya.
"Aku udah mandi, kamu mandi dulu gih. Abis itu kita sarapan" ucap adel sambil mengusap rambut ashel.
"Gue gamau mandi kalo lo masih diem disini" ucap ashel.
"Kenapa?" tanya adel.
"G-gue.. gue m-malu" ucap ashel sedikit gelagapan.
Adel tersenyum kemudian mengangguk dan berdiri.
"Aku tunggu di luar ya, jangan lama-lama" ucap adel mencium pucuk kepala ashel sekilas, lalu pergi meninggalkan kamarnya.
Ashel menatap punggung adel yang sudah ta terlihat. Ia menghembuskan nafasnya berat sambil melihat dirinya sendiri.
"Dua kali gue ngelakuin ini sama lo, tapi gue sama sekali gak ada rasa ke lo del" gumam ashel.
•••
30 menit lamanya, akhirnya ashel keluar dari kamar hanya menggunakan baju oversize warna cream, juga cenala pendek berwarna hitam. Ia berjalan menghampiri adel yang terduduk di meja makan sambil tersenyum kepadanya.
"Mau langsung makan nasi, atau mau roti?" tanya adel.
"Gue mau roti" jawab ashel.
Adel mengangguk dan langsung mengambil dua helai roti, kemudian ia masukan ke panggangan roti.
"Makasih ya" ucap adel menatap ashel.
"Buat apa?" tanya ashel.
"Semalem" jawab adel sambil tersenyum.
Ashel mengangguk dan lagi-lagi hanya memaksakan senyumannya.
"Aku tau kamu ngelakuin itu tanpa ada rasa apapun sama aku" ucapnya sambil mengangkat roti yang sudah matang.
"Tapi gak masalah bagi aku. Yang penting kamu ngelakuin itu tanpa ada paksakan. Aku gak maksa kamu buat melakukan itu kan?" tanya adel.
"Jangan dibahas, kita mau makan" ucap ashel yang diangguki adel.
Adel memberikan roti panggang selai strobery pada ashel.
"Aku mau ajak kamu jalan-jalan, kamu mau kan?" tanya adel dan ashel pun mengangguk sebagai jawaban.

KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with you [END]✅
Fiksi RemajaKetika seorang gadis dipaksa menikah oleh orang tuanya dengan orang asing yang sama sekali tak ia cintai. Bahkan ia tak mengenalinya. Gadis itu terjebak dalam situasi dimana ia merasa berada dalam penjara emas, namun disisi lain juga ia merasa terli...