OBSESI 23

6.3K 821 122
                                    

Dalam perjalanan, tepat saat melewati jalan menuju apartement adel, tiba-tiba 3 buah mobil mengepung mereka. Adel terpaksa menghentikan mobilnya karena tak ada jalan lain selain turun.

"Mereka siapa?" Tanya ashel.

"Biar aku liat, kamu tunggu disini jangan kemana-mana" ucap adel dan ashel mengangguk.

Adel turun dari mobilnya, saat itu juga turun 9 laki-laki dari mobil.

"Oh jadi lo adel? Perempuan?" Tanya salah satu orang itu.

"Iya, saya. Kenapa?" Tanya adel tanpa rasa takut sedikitpun.

"Astaga, itu 9 orang mau ngapain ya? Semoga adel ga kenapa-napa deh" gumam ashel yang memperhatikan dari dalam mobil.

"Jangan sok deh lo. Jangan cuma karna lo cewe, kita ragu buat habisin lo" ucap salah satu orang itu sambil menunjuk adel.

"Habisin? Oh ya?" Tanya adel.

3 orang dari mereka langsung menyerang adel. Adel menahan, menangkis, dan melawan setiap gerak pukulan yang diberikan.

Tentu itu bukan apa-apa bagi Adel. Ilmu bela diri Adel sangat jauh dibandingkan mereka.

"Masih mau lanjut?" Tanya Adel.

"Kurang ajar, lawan!" Perintahnya pada 5 anak buahnya.

Lagi-lagi Adel mampu menghindar dari pukulan orang-orang itu.

"Kalian beruntung masih saya ampuni, bilang pada-"

"ADEEEELLL TOLONGGGGG!!!!" teriak ashel yang sudah dalam apitan dua orang laki-laki berbadan kekar.

"Jangan pernah tangan kotor lo nyentuh dia! LEPAS!!!" bentak Adel.

"Gadis ini sangat cantik bukan?" Tanya salah satu dari dua orang itu, sambil menggoda ashel.

"Sialan!" kesal adel.

Saat Adel hendak melangkah maju, tiba-tiba dari arah belakang dua orang menahannya.

"Lepasin gue anjing!!" Emosi Adel sambil berontak.

"Hajar dia" suruh salah satu pemimpin mereka.

Adel terus dipukuli oleh 4 orang secara bergantian. Tangannya di pegang erat okeh dua orang, sehingga dia tak mampu berkutik bahkan melawan sekalipun.

"ADEEEL!!" Jerit ashel.

Adel terjatuh di aspal. Memar di seluruh tubuhnya, membuat rasa sakit yang sangat dasyat baginya.

"Itu akibatnya kalo lo berani sama bos kita" ucap pemimpin dari orang-orang itu. Merekapun pergi meninggalkan Adel yang sudah tak berdaya.

Ashel berjalan dengan tertatih-tatih menghampiri Adel.

"Del astaga" panik ashel.

"Aku gapapa" ucap Adel berusaha bangkit.

"Gapapa apanya sih? Jelas-jelas lo babak belur kaya gini!" Bentak ashel, tanpa disadari air matanya menetes.

"jangan n-nangis, aku gapapa beneran" ucap Adel mengusap air mata ashel.

"Kenapa keluar mobil?" Tanya Adel.

"Gue.. g-gue khawatir sama lo, tadi gue keluar buat nolong lo tapi dua orang itu malah narik gue. Maaf, maaf udah bikin lo repot" ucap ashel namun adel menggeleng.

"Bukan salah kamu, bantu aku berdiri, bisa?" Tanya adel dan ashel mengangguk.

"Awshh" rintih ashel.

"Kenapa? sakit ya?" Tanya adel namun ashel menggeleng.

"Gapapa, biar gue yang nyetir aja ya?" Ucap ashel dan adel mengangguk.

obsession with you [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang