obsession with you [END]✅

OBSESI 7

"Huftt.. Cape banget" gumam ashel saat dirinya baru saja sampai di apartemen bersama adel.

"apasi?" tanya ashel saat adel duduk di sebelahnya.

Ashel menggeser posisinya, dan begitupun adel yang ikut bergeser mendekati ashel terus menerus.

"Ngapain sih lo? gausah deket-deket ya!" tegas ashel.

"kamu laper gak?" Bukannya menjawab pertanyaan ashel, adel malah bertanya balik.

"Kaga! gue cape mau istirahat. Lo sana jauh-jauh, atau gak, sana lo mandi duluan abis itu gue" usir ashel pada adel.

"yaudah kalo gitu aku mandi dulu" pamit adel lalu berjalan pergi meninggalkan ashel.

"Ih orang aneh" gumam ashel.

20 menit lamanya, akhirnya adel selesai dengan acara membersihkan tubuhnya. Ia kembali duduk di samping ashel yang kini tertidur di sofa ruangan dengan posisi duduk.

"kamu mirip banget sama dia" gumam adel.

Adel tersenyum melihat ashel. Ia membetulkan posisi ashel menjadi terlentang, kemudian melepaskan sepatu yang masih ashel kenakan. Tak hanya itu, adel juga mengambil selimut tipis untuk menutupi tubuh mungil ashel.

cup

Satu kecupan cukup lama adel jatuhkan pada kening ashel. Ia mengusap rambut ashel secara perlahan sambil tersenyum.

"Dulu dia juga sama seperti kamu. Dia selalu tidur sepulang sekolah dengan posisi duduk. Kalian memang sama, kamu dan dia adalah satu. Satu-satunya hanya untukku" ucap adel.

•••

Di pinggiran jalan raya, seorang gadis dengan menggunakan motor hitam kini sedang menendang-nendang ban motornya dengan emosi. Ya, gadis itu chika. Chika sedang kesal pasalnya motornya mogok saat Ia akan pergi ke kosan temannya yaitu Ara.

"Ah gila ya ni motor. Perasaan gue pake duit halal belinya, masih aja doyan mogok!" Omel chika.

"Lama-lama gue jual lo ke rongsokan" geramnya kembali menendang-nendang motornya.

"Cewe gila, motor kok di tendang-tendang" ucap seseorang yang membuat chika menoleh.

"Nahh, bagus ni ada lo. Gue nebeng ya?" Pinta chika pada orang itu.

"Dih? Lo siapa? Kenal aja gue ngga sama lo. Enak aja main nebeng-nebeng" tolak zee.

"Ayolah, kali ini aja gue nebeng sama lo. Pliss mau ya mau plisssss..." Mohon chika sambil menunjukkan puppy eyes nya.

"Kasian juga ni anak gembel. udah mogok, jalanan sepi juga. Kalo ada orang jahat bahaya nih, bisa-bisa dia di begal" batin zee.

"Plisssss" mohon chika sambil menyatukan kedua tangannya.

"Selain gue orangnya keren dan gak tegaan, gue juga baik hati dan tidak sombong. Oke gue mau kasih lo tebeng-"

"Yess, thanks" potong chika dengan cepat naik ke atas motor zee tanpa aba-aba.

"Gila lo, kalo barusan gue ga bisa nahan keseimbangan gue bisa jatoh" kaget zee.

"Aelah lebay, ayo jalan" suruh chika sambil menepuk bahu zee.

"Sabar, gue kan gatau rumah lo dimana. Kasih tau gue dulu" ucap zee sambil menengok ke arah belakang.

"Jalan aja dulu, gausah banyak cingcong deh cepetan" suruhnya lagi.

"Itu motor lo gimana? nanti ada yang nyuri" ucap zee.

"Bodoamat deh, motor butut tukang mogok. Gamau gue ngoleksi motor kaya gitu" jawab chika.