OBSESI 18

6.3K 809 119
                                    

"Kenapa sih dari tadi diem terus?" Tanya adel.

Sedari tadi pulang sekolah, bahkan kini sudah berada di apartement nya, ashel tak berbicara sepatah kata pun pada adel. Entah apa yang terjadi pada istrinya itu adel tak tau.

"Shel, kamu kenapa?" Tanya adel menahan pergelangan tangan ashel.

"Ih apasi?!" Kesal ashel melepas paksa tangannya.

Ashel membuka pintu apartement dan langsung masuk ke dalamnya tanpa memperdulikan adel.

Adel yang merasa tak punya salah apapun hanya diam dan memilih untuk acuh.

20 menit, saat ashel keluar dari kamar mandi, adel malah berbaring di tempat tidur sambil memainkan ponselnya. Entah apa yang dilakukan adel ia tak tau.

"Mandi kek pulang sekolah tuh, bukannya main handphone" tegur ashel dengan nada sewot.

"Tadi kan ada kamu di kamar mandi sayang" jawab adel menyimpan ponselnya.

Adel bangkit dari tempat tidur, menghampiri ashel yang sedang duduk di meja rias.

"Kamu kenapa sih? Marah sama aku?" Tanya adel sambil memeluk ashel dari belakang.

"Aku bantu ya" ucap adel melepaskan handuk yang berada di kepala ashel.

"Apaan sih ni orang so manis banget perlakuannya" batin ashel.

"Kamu kenapa hm? aku ada salah ya?" Tanya adel sambil mengusap-usap rambut ashel dengan handuk.

"Mungkin aku ngelakuin kesalahan tanpa aku sadari, dan mungkin juga hal itu yang bikin kamu diemin aku kaya gini. Aku minta maaf ya?" Ucap Adel.

Ashel terdiam. Sebenarnya ia juga tak tau apa yang terjadi pada dirinya. Namun, sejak kejadian di kantin sekolah tadi, saat ia melihat Adel bersikap manis pada seseorang yang sama sekali tak ia kenali, ashel sangat merasa tidak suka.

"Hei, kamu dengerin aku ngomong kan?" Tanya Adel mendonggakan kepala ashel agar menatapnya. Mata mereka bertemu, Adel tersenyum pada ashel, namun ashel malah memalingkan wajahnya dan menepis tangan Adel.

"Sana deh lo mandi, jorok tau gak! Pulang sekolah gak mandi" omel ashel.

"Iya-iya, ini mau mandi ko" jawab Adel.

Adel menghampiri lemarinya, ia pun membuka lemari lalu mencari pakaian yang ia pakai.

"Baju item aku dimana ya? Kamu liat gak?" Tanya adel sambil mencari.

Ashel berfikir mengingat-ingat. Ternyata, ashel lupa jika baju mereka belum di ambil di tempat laundry.

"Gue lupa ngambil, tadinya mau sekalian besok laundry baju lain" jawab ashel.

"Oh, yaudah" ucap Adel kemudian mencari baju lain untuk ia pakai.

"Bentar, tapi bukannya baju dia item semua ya?" Pikir ashel.

"Dodol! dia jebak gue biar gue ngomong dong. Dasar" kesal ashel.

•••

"Huffffttt.."

Zee membaringkan tubuhnya di atas kasur. Rasanya lelah sekali seharian ini berada di sekolah. Padahal ia sama sekali tak melakukan hal apapun selain makan di kantin.

"gue kenapa ya?" bingung zee sambil menatap langit-langit kamarnya.

Ia memejamkan matanya seraya melepas lelah. Ntahlah, raganya mungkin tak terlalu cape, tapi hatinya (?)

Zee bangkit dari posisinya, beranjak keluar dari kamarnya dan turun menuruni anak tangga.

Zee berjalan dengan santai. Ia hanya melihat seorang pembantu yang sedang merapikan meja ruang tamu. Zee tak memperdulikan hal itu, ia memilih untuk ke taman belakang.

obsession with you [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang