Bukan mimpi tapi kenyataan. Kehidupan bagai di dunia fantasi seorang gadis kutu buku yang mencintai idolanya sendiri. Adinda Cityaningrum, seorang gadis kutu buku cantik yang terlahir di keluarga kelas bawah. Menemui idolanya merupakan suatu hal yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam tidak terlihat gelap karena cahaya flash yang dihasilkan beberapa kamera. Semuanya menyala dalam waktu yang bergantian.
Baru pintu mobil Jihoon yang terbuka, semua kamera langsung mengarah padanya.
Sepasang suami istri ini terlihat begitu serasi dengan pakaian hitam yang sangat indah dan memukau dimalam yang spektakular ini.
Jihoon tidak membiarkan sekali-pun tangan Cita terlepas dari genggamannya, ia terus menggenggamnya hingga masuk keruangan untuk treasure
"Yang lain masih dalam perjalanan"
Bersama dengan para staff dan managernya, Jihoon memasuki ruangan yang sudah dipersiapkan untuk Treasure.
Satu kursi Jihoon tarikkan untuk tempat duduk Cita yang sepertinya mulai kelelahan dengan gaunnya.
"Sebelumnya aku mau minta maaf dulu"
Jihoon menarik tawa tipis dengan takut-takut seraya memejamkan matanya hingga seperti mata orang cina.
"Gaun?"
"Iya, aku tidak membicarakannya terlebih dahulu, justru malah membuatmu terkesan seperti mendadak banget" ujar Jihoon tampak sedikit malu-malu.
Meski bukan istrinya, Cita juga tahulah bagaimana sikap Jihoon. Anak anjing yang biasanya terlihat sangat garang ini mendadak malu-malu begitu saja dihadapannya.
"Tidak masalah sih, asal gaunnya cantik"
"Lihat, mereka sudah datang"
Pintu terbuka lebar dengan kerusuhan Treasure yang tidak pernah berujung. Junkyu member pertama yang datang lalu disusul Asahi juga Jeongwoo yang membawa boneka milik Junkyu ditangannya.
"Hai broo"
Semua member mengenakan pakaian serba hitam dengan tampil begitu wooww diacara malam ini.
Dengan mengenakan gaun hitam penuh kilauan, Cita menyapa 11 member lain dengan sangat sopan dan baiik.
"Ini Yun Hee!? Cantik sekali kamu"
laki-laki berambut bak candy menyapa Yun Hee di belakang para adiknya yang begitu besar darinya.
Penampilan swag tidak pernah tertinggal didalam jiwanya, ia tampil dengan kacamata yang berada di atas rambutnya bak seperti bando.
