Bukan mimpi tapi kenyataan. Kehidupan bagai di dunia fantasi seorang gadis kutu buku yang mencintai idolanya sendiri. Adinda Cityaningrum, seorang gadis kutu buku cantik yang terlahir di keluarga kelas bawah. Menemui idolanya merupakan suatu hal yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junkyu dan Yoshi terlebih dahulu masuk ke dalam photo box dan mengambil beberapa potret lucu , karena memang keduanya sangat lucu.
Setelah Junkyu dan Yoshi, kini bergantian Jihoon dan Cita. Mereka berdua dipaksa masuk untuk mengambil kenangan berdua disana. Cita semangat, namun Jihoon sudah menggeleng tidak mau.
"Ayolah, oppa" Cita menatap kearah manik Jihoon, menatapnya lembut mencoba membujuk sang suami.
"Gamau, mending kamu sendiri"
Jihoon melipatkan kedua tangannya di atas perut six packnya, ia berusaha terus kokoh dengan pilihannya.
"Yodah!!" Cita berjalan sendiri ke arah photo box itu dengan langkah gentarnya, membuat Jihoon takut.
Saat ini yang tahu jelas dengan kepribadian gadis itu ya hanya Jihoon. Gadis itu jelas berbeda dengan Yun Hee, dan Jihoon menyukai itu.
Tidak lama setelah Cita masuk, Jihoon akhirnya ikut masuk juga, menyusul Cita mengambil beberapa gambar di photo box. Jika marah bisa bahaya.
"Maafin aku" lirihnya perlahan datang, lalu mengambil sisi pipi kiri Cita dan menciumnya lembut.
*Cekrek
Gambar-pun tercetak. Hasil fotonya benar-benar sangat lucu- Jihoon mencium pipi kiri Cita, dan Cita yang bergaya V lucu menghadap kearah kamera.
"Yaa!! Oppa?"
Cita langsung berbalik, mendenggus kesal karena telah diambil kesempatannya untuk berfoto sendiri.
Sebenarnya Cita sangat suka, sangat- suka dengan hasil itu. Hanya saja, dia sedikit kesal karena Jihoon tadi terus menolaknya, meski akhirnya ia datang dan tiba-tiba langsung mencium pipinya begitu saja.
Mereka benar-benar udang rebus, keduanya jadi merah matang di tempat sampai kaku untuk gaya foto berikutnya.
*****
"Dadah" Cita melambaikan tangannya kearah mobil Yoshi dan Junkyu, menghantarkan dua kurcaci lucu itu pulang.
Yoshi dan Junkyu juga ikut melambaikan tangannya ke sisi kiri dimana Cita dan Jihoon berdiri di depan mobil mereka.
"Yun Hee nuna lucu, ya?" Yoshi tersenyum senang membalas lambain tangan Yun Hee yang terus diberikan kepada mereka berdua.
"Benar sekali, Yun Hee nuna lucu sekali" balas Junkyu tidak tahu diri, badahal mereka berdua juga sama-sama lucunya.
"Berbanding balik sekali dengan Jihoon" sahut salah satu managernya membuat Junkyu dan Yoshi tertawa sembari manggut-manggut setuju.
