Part 16

274 21 0
                                    

Setelah semua dihebohkan dengan undangan pernikahan Jennie dan Gracia, mereka tidak menemukan keduanya. Jangan menemukan, mengetahui tempat tinggal Jennie saja mereka tidak tahu.

Gara-gara undangan tersebut, Samuel memberikan seluruh idol dan staff selama 2 hari sebelum pernikahan keduanya untuk mencari gaun atau kebutuhan mereka pesta.

Paling penting, setiap tamu wajib membawa undang. Tidak perlu kuatir jika undangan dipalsukan, karena Jennie sendiri sudah membuat undangan itu sedemikian rumit dan terdapat hologram yang membuat peniru pun sulit menirunya.

Soal pakaian, mereka bebas memakai pakaian apa saja karena Jennie tidak suka memusingkan hal itu. Yang harus dia pusingkan hanya tentang dia dan Gracia, selebihnya bukan apa-apa.

Seminggu berlalu dengan cepat, selama seminggu pula Gracia tidak kembali ke dorm dan nginap di apartemen Jennie.

Hal ini membuat Shinee tidak bisa bertanya banyak ke dia, tentu saja dalangnya Jennie. Jennie yang menahan dia kembali ke dorm, Jennie tahu dia pasti menjadi sasaran empuk Shinee.

Untung saja dia mengerti dan menurut kata Jennie, soal dia yang menginap tentu saja orang tua dia dan Samuel tahu. Tenang, mereka tidak akan melakukan seks lagi.

Sehabis nikah saja, mereka melakukan. Jennie juga tidak mau dia hamil dulu sebelum mereka menikah, walau mereka sudah melakukan dua kali.

Malam ini hanya resepsi pernikahan saja, jadi Jennie dan Gracia sudah sah menjadi pasangan hidup. Dia tidak mau orang lain tahu, hanya keluarga saja yang menyaksikan.

Alasannya? Dia tidak mau ada pengacau di acara pernikahan dia, kalau pengacau di resepsi pernikahan dia bodo amat toh semua terliput media.

Satu per satu tamu undangan memenuhi gedung yang sudah Jennie sewa, sudah pasti gedung itu miliknya. Para idol sangat kagum bahkan kaget melihat pesta pernikahan Jennie dan Gracia sangat meriah.

Berbeda dengan kolega bisnis dan staff JJ Company, mereka merasa ini biasa apalagi kekayaan Jennie luat biasa. Pernikahan semewah ini, tidak ada apa-apanya malah kurang baginya.

Resepsi dimulai dan MC hari ini tentu saja dari staff JJ Company, sebelum resepsi dimulai juga awak media sudah meliputi acara live ini dan semua orang yang penasaran dengan identitas pengusaha muda yang sukses tentu menonton.

Malam ini, Jennie dan Gracia sangat cantik. Jennie memakai tuxedo putih yang senada dengan gaun Gracia, membuat keduanya menarik perhatian.

Soal keluarga Samuel dan Wilzon, mereka mendapat tempat VVIP. Acara resepsi berlangsung dengan baik, sampai MC menyuruh Jennie menyampaikan satu dua kata.

Jennie maju ke depan, sebelum dia maju tentu saja dia menyuruh Gracia untuk duduk saja karena dia tidak mau Gracia berdiri dan menunggu dia.

Gracia mengangguk, dia duduk dan menatap Jennie dari tempatnya berada. Interaksi ini membuat tamu undangan senang, berbeda dengan Rian yang kesal melihatnya. Seharusnya Rian 'lah yang ada di posisi Jennie bukan sebaliknya.

"Selamat malam semua, terima kasih sudah datang ke acara pernikahan saya dan istri saya Gracia," kata Jennie membuka sambutan.

Jennie menatap mereka sejenak, hingga dia melihat Rian menahan kekesalannya. Dia tidak bodoh, dia tahu kalau Rian terpaksa ke sini dan menginginkan posisi dia tapi dia dan Rian bagaikan langit dan bumi.

"Apakah tuan Rian CB (Cool Boys) tidak menerima sampai terlihat kesal?" tanya Jennie membuat semua para tamu undangan menatap Rian.

"Gadis murahan!" teriak Rian emosi membuat staff dan idol dari agensi kaget.

Mereka kaget karena Rian nekat bicara begitu apalagi seluruh media meliputi acara ini, Samuel diam saja karena dia tahu kalau Jennie bisa menghadapinya.

Sedangkan Sean, dia mungkin kesal dan emosi gara-gara Adiknya dihina tapi dia tidak akan ikut campur kecuali orang itu memukul Adiknya.

"Ingat baik-baik di sini siaran live, kau mengatakanku murahan? Emangnya kau bisa apa? Bisa memberikan apa ke istri saya Gracia?

Apakah orang tuamu tidak memberitahu siapa diriku yang sebenarnya? Sangat menyedihkan," kata Jennie sombong dan jujur.

Jennie berkata yang sejujurnya, dia sombong karena dia bisa berdiri dengan uangnya sendiri. Jadi tidak salah dong kalau dia membanggakan diri sendiri?

"Baj*ng*n!" teriak Rian lagi, membuat para tamu undangan berbisik tentang Rian.

Member Cool Boys sudah memperingatkan Rian untuk tenang, mereka harus bisa menjaga image, sayangnya Rian tidak peduli dan bisa saja ini awal kehancuran karir mereka.

Bugh!

Papanya Rian memukul anaknya yang bisa-bisanya menghina Jennie dua kali, hal ini membuat para idol kaget siapa sebenarnya Jennie? Apalagi Papanya Rian orang baik yang tidak suka main pukul anaknya, Cool Boys pun kaget.

"Jaga bicaramu!" teriak papanya Rian kesal tidak peduli dia diliput media.

"Well, dengar baik-baik. Para idol pasti kenal saya sebagai manager Shinee yang sombong, bingung 'kan seorang manager sombong yang tidak butuh uang hanya butuh kenyamanan malah bisa membuat pernikahan semeriah ini?

Satu hal yang perlu kalian ketahui, saya Joy Jennie hanya membantu Daddy saya sebagai manager dan saya yang sebenarnya pemilik JJ Company, pengusaha muda yang sukses.

Kalau tidak percaya, bisa tanyakan sendiri ke sekretaris saya bahkan seluruh karyawan JJ Company hadir di sini. Untuk keluarga tuan Rian yang terhormat, malam ini hubungan bisnis kita berakhir," jelas Jennie panjang lebar.

Semua tamu undangan kaget, mereka tidak tahu kalau Jennie seorang pengusaha muda yang sukses, mereka tidak menyesal datang ke sini hanya saja mereka yang akan menjodohkan anaknya dengan Jennie menjadi pupus.

Para idol tidak kalah kagetnya, siapa yang tidak kenal JJ Company? Mereka tahu, bahkan mereka tidak menyangka kalau Jennie pemiliknya, pantas saja dia bisa santai dan kaya raya.

Berbeda dengan keluarga Rian, mereka kesal dengan tindakan gegabah Rian yang membuat keluarganya hancur. Mencari masalah dengan Jennie, sama saja mencari kematian.

Papanya Rian yang emosi, dia memukul anaknya habis-habisan tidak peduli jika dia diliput media karena anaknya yang tidak tahu diri membuat keluarganya melarat.

Terlebih bekerja sama dengan JJ Company sangatlah susah, sekali mendapatkan kerjasama itu menguntungkan mereka. Berbeda lagi kalau JJ Company sudah memblack list perusahaan, sudah tamat riwayat perusahaan itu.

"Kak Hae mau ngomong tidak sebagai perwakilan JJ Company?" tanya Jennie menatap Haera.

Seolah kejadian tadi bukan masalah, Jennie dengan santai melanjutkan resepsi pernikahan mereka tanpa memperdulikan keluarga yang ribut.

"Tidak Joy," balas Haera menggeleng.

"Maaf ya, namaku di kantor memang Joy tapi di luar panggil aku Je," kata Jennie kesal.

"Ribet amat, suka-suka Kakak 'lah tapi istrimu cantik kalau tidak mau buat Kakak saja," balas Haera menggoda Jennie.

"Dikira istriku barang kali," gumam Jennie yang tentu saja mereka dengar apalagi dia menggunakan mic.

TBC...

25. I'm Never TiredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang