Part 2

741 26 0
                                    

Apalagi Jennie tidak perlu bersusah payah mencari kerjaan, dia pengangguran dan diam di apartemen selama bertahun-tahun juga dia masih hidup.

"Aish, bantu Daddy 'lah, Dad butuh manager untuk girl group," pinta Samuel berharap Jennie mengabulkan keinginan dia.

Alasan Samuel mencari manager karena manager lama Shinee mengundurkan diri gara-gara menikah, hal itu membuat dia pusing mencari manager baru yang cocok untuk grup tersebut.

"Keuntungan apa yang aku dapatkan?" tanya Jennie to the point.

Jennie bukannya tidak mau bantu, dia akan bantu jika Samuel memberikan dia penawaran yang menarik. Apalagi dia tidak butuh uang atau barang, dia butuh hal lain yang penting.

Hal ini untuk Samuel saja, jika orang lain meminta dia bantuan untuk bekerja sudah pasti dia tolak. Dia bekerja atau tidak pun, dia selalu menghasilkan uang.

Bukannya sombong tapi faktanya begitu, bahkan Samuel saja yang tahu kalau dia mempunyai penghasilan sendiri.

"Kekayaan bukan tolak ukur untuk kamu," kata Samuel sambil berpikir, beberapa menit kemudian dia menyerah.

"Jadi kamu minta apa?" tanya Samuel setelah lelah berpikir.

Apa yang Jennie lakukan? Dia hanya diam menunggu, dia kira Samuel tahu apa yang dia inginkan sampai dia rela membuang beberapa menit miliknya, ternyata dia menunggu hasil yang sia-sia.

"Jauhi aku dari keluarga besar termasuk orang tuaku, karena mereka yang mengusirku. Aku ingin tenang di sini, jadi Dad harus bisa jaga rahasia," jelas Jennie diangguki Samuel.

"Sudah Daddy duga, baiklah Dad akan memastikan itu. Jadi gimana tawaran Daddy?" tanya Samuel tanpa dosa.

Sejujurnya Jennie kesal sama Samuel, kalau Samuel sudah menduga kenapa menyuruh dia memberikan jawaban? Kenapa tidak langsung bilang saja sedari tadi?

Jika Samuel bukan Uncle-nya, dia dengan senang hati memukulnya dan pergi tanpa memikirkan permohonan supaya dia menjadi manager.

"Aku terima," balas Jennie membuat Samuel senang.

"Bagus, yuk Dad antar kamu bertemu mereka," kata Samuel bersemangat.

Samuel meninggalkan pekerjaan dia, lalu dia menarik pelan Jennie menuju ruang latihan Shinee karena Shinee lagi latihan untuk comeback mereka.

Jennie yang ditarik hanya pasrah, dia sudah biasa dengan sikap Samuel yang kesenangan akan lupa dengan keadaan.

Sepanjang perjalanan, Jennie ditatap bingung para idol yang kebetulan lewat gara-gara Samuel menariknya.

Sedangkan para staff, mereka sudah mengenal Jennie sejak lama. Identitas dia sebagai keponakan Samuel hanya diketahui para staff, idol di sini tidak mengenalnya.

Alasannya? Dia tidak suka keramaian dan dia tidak mau bertemu dengan orang yang munafik apalagi memanfaatkan dia demi kepentingan sendiri.

Tidak butuh waktu lama, mereka masuk ke ruang latihan Shinee di mana para member sedang beristirahat.

Kedatangan Samuel dengan seorang gadis membuat para member Shinee berdiri dan memberi salam.

"Ini manager kalian, namanya Jennie, kalian bisa panggil dia Je," kata Samuel memperkenalkan Jennie.

Samuel tidak akan memperkenalkan Jennie dengan nama lengkap, karena orang-orang akan cepat sadar jika Jennie seorang pengusaha muda yang kaya raya.

"Uncle boleh kami bertanya?" tanya salah satu member, diangguki Samuel.

Di agensi, Samuel tidak mau dipanggil Tuan atau Mr sama idol naungannya, makanya dia selalu meminta para idol memanggil dia dengan panggilan Uncle biar akrab.

"Umur manager kami berapa? Saya lihat masih muda," tanya salah satu member.

"Ya, dia masih muda. Dia sepantaran Adik kecil kalian, bahkan kepintarannya pun sama," balas Samuel santai.

Member termuda Shinee berumur 15 tahun dan sudah menyelesaikan pendidikan S2 nya, sayangnya Jennie lebih pintar di umurnya yang muda dia sudah menyelesaikan S3 nya.

Shinee berpikir kalau Jennie sudah lulus S2 padahal lebih, Jennie sendiri tidak peduli dengan gelar karena dia mau bersenang-senang gara-gara masa mudanya yang terbuang untuk belajar.

Samuel menatap Jennie, Jennie yang ditatap menaikkan alisnya seolah bertanya 'Ada apa?' Samuel tahu dia tidak suka basa basi, jadi Samuel menjelaskan yang harus dia ketahui.

Di grup Shinee, ada 9 orang yaitu Velyn, Yuki, Reina, Helena, Yoona, Raina, Akira, Yovela, Gracia. Velyn sebagai Ketua mereka sedangkan Gracia sebagai Adik kecil kesayangan Shinee.

Shinee kecuali Gracia sudah memiliki pasangan dengan grup sebelah yang bernama Cool Boys atau disingkat CB, memang mereka kecuali Gracia berorientasi normal.

Sedangkan Gracia, Samuel sendiri tidak tahu apakah dia normal atau tidak karena dia tidak suka didekati orang lain kecuali membernya sendiri yang membuat dia bingung.

Soal pacaran, Samuel sendiri tidak melarangnya. Kalau mereka izin ke Jennie untuk pacaran, Samuel menyuruh Jennie mengizinkan saja asal mereka pacaran di agensi atau di dorm.

Jika mereka pacaran di luar, minimal mereka pergi 3 pasang, jika mereka pergi sendiri, maka Jennie wajib menolaknya apa pun alasan mereka.

Jennie yang mendengar hal itu malah malas, dia bekerja sebagai manager bukan merangkap sebagai orang tua apalagi dia masih muda dari 8 orang itu.

Dia dengan tegas menolak, dia mengatakan kalau dia bekerja untuk mengatur jadwal mereka bukan mengurusi hidup mereka layaknya anak kecil.

Apalagi mereka sudah besar, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan dan apa konsekuensinya, tanpa harus diperingatkan lagi.

Dia tidak akan mengurusi kehidupan mereka, jika ada scandal bukan urusannya. Sekali lagi dia menekankan, kalau tugas dia hanya mengatur jadwal dan memastikan mereka mengikuti dengan baik.

Jika Samuel terima ya silakan, kalau tidak terima Samuel bisa cari orang lain yang cocok dengan kemauannya, karena dia tidak akan menerima tawaran Samuel walau Samuel itu Uncle nya sendiri.

"Jika tidak ada lagi, saya permisi," tutup Jennie malas namun tetap sopan.

"Tunggu Je," kata Gracia menahan kepergian Jennie membuat mereka bingung.

Jennie mau tidak mau diam di posisinya, padahal dia ingin kembali. Jujur saja dia sangat lelah, apalagi dia baru tiba dan buru-buru ke sini untuk menyapa Samuel saja.

"Uncle, boleh saya ngobrol berdua dengannya?" tanya Gracia ke Samuel.

"Tumben kamu mau ngobrol berdua dengan orang asing," balas Samuel bingung.

Member Shinee yang lain membenarkan kata Samuel, apalagi mereka tahu kalau Gracia paling anti dekat orang asing.

Member Shinee saja butuh waktu berbulan-bulan untuk dekat dan membuat Gracia nyaman sampai percaya dengan mereka.

"Apakah salah?" tanya Gracia kembali.

"Tidak, kamu boleh pakai waktumu. Je, jika sudah langsung ke ruangan saya," balas Samuel santai lalu pergi.

Jennie mengendus kesal, jika dia tidak ingat siapa Samuel sudah dia buang Samuel sejak tadi. Lalu dia menatap Gracia, dia menunggu Gracia yang mau mengobrol dengannya tadi.

TBC...

25. I'm Never TiredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang