TC 01 -Niat Serius 🌱

494 52 1
                                    

Islam itu indah, lantunan shalawatnya saja mampu menggetarkan jiwa. Hingga membuai rasa, membuatku jatuh pada pesonanya.

-Kim Hyun Ra

•••

Shalawat adalah salah satu bentuk dalam menyalurkan rasa cinta, dengan shalawat jugalah rasa cinta itu tiba.

Sebuah hal, mengantarkannya pada titik sekarang ini. Meninggalkan kegemilangan, demi cinta yang berusaha diraihnya. Tidak ada keraguan, tiga tahun telah cukup dalam menguatkan tekad dan memikirkan apakah ini hal yang tepat.

Hyun Ra berjalan menyusul Andre, seusai menutup pintu mobil.

"Ini rumah siapa?" tanyanya ketika telah mensejajarkan langkah. Oke, Andre sempat mengatakan untuk tidak membawa embel-embel Oppa. Akan Hyun Ra usahakan.

“Temen gue.”

Tadi, di minimarket dekat hotel mereka tak sengaja bertemu, Andre yang hendak pergi membuat Hyun Ra bersikukuh ingin ikut. Enggan ribut dan menjadi pusat perhatian, yasudah lah. Andre memperbolehkan.

"Assalamualaikum, Arshaa." Hyun Ra terpaku sesaat, ia menatap lekat Andre. Gadis itu melupakan sesuatu.

"Kamu beragama Islam?" tanya Hyun Ra.

"Iya, makanya lo jangan suka gue. Kita beda agama." Hyun Ra menggeleng pelan mendengar itu, narsisnya kebangetan. Senyumnya terlihat mengembang saat mengatakan sesuatu.

"Tapi aku bakal ngucap syahadat secepatnya!" ucap Hyun Ra girang, mampu membuat bola mata Andre melebar mendengarnya.

"Sinting nih orang! Lo--"

"Lo apa?"

Enteng banget ngomongnya, udah kayak bocah ngajak beli permen aja nada dia ngomong gitu.

"Dipikir keyakinan itu mainan apa? Agama bukan candaan, jangan karena cinta, lo kayak gini. Yang namanya keyakinan, harus benar-benar yakin dari hati sendiri. Bukan karena cinta at---"

"Aku ngelakuin semuanya bukan karena kamu. Gak ada sangkut pautnya sama kamu, bahkan kehendak itu udah lama, jauh sebelum kita ketemu. Makanya aku ke Indonesia, negara yang katanya mayoritas muslim terbanyak, tempat yang mudah bagi aku buat wujudin apa yang aku mau sejak dulu. Dengan banyak pertimbangan, tempat ini kayaknya cocok untuk aku." Hyun Ra mengatakan itu dengan bersungguh-sungguh. Terlihat Andre yang ingin mendebatnya kembali, namun mulut itu kembali bungkam kala sebuah suara menginstruksi.

"Andre? Kamu balik-balik bawa calon istri?" Mata Andre melotot mendengar itu. Mengapa banyak orang yang mengira Hyun Ra adalah calon istri nya ya Allah ...

"Eh, Tante. Enggak! Dia bukan calon istri aku," jawab Andre dengan cepat.

Eirin-- ibu dari Arsha, temannya Andre itu tampak tersenyum menggoda. "Apa iya?" Andre langsung mengangguk lagi, sedangkan Hyun Ra menyipitkan matanya akan itu.

Parah banget, kapan mau dikenali sebagai calon istri?

"Kok bisa datang sama nih cewek?" pertanyaan itu tertuju pada Andre, "Oh ya, kamu namanya siapa? Gak nyangka Tante, ada juga cewek Korea yang mau nyantol sama kamu Ndre," Hyun Ra mengembangkan senyum manis mendengar itu, ia membungkukkan sedikit badannya, sebagai bentuk memperkenalkan diri.

The ChosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang