Trash Anonymous Critic

23 7 0
                                    

"Your Highness, saya Jhon Scriber,"

"Ya, masuk saja, Mr. Sriber,"

Mr. Scriber masuk ke ruang kerja Anthony dan wajahnya cukup muram untuk hari yang cerah ini.

"Ada apa?" Anthony memperhatikan wajah Mr. Scriber yang tampak gusar itu, "ada masalah?"

"Ahem," Mr. Scriber berdeham sebelum menjawab, "ada artikel baru dari kritikus anonim,"

Sekretaris Anthony itu menunduk, tidak berani menatap Anthony. Sudah beberapa minggu Anthony memintanya untuk mencari tahu siapa kritikus anonim s*alan ini. Tapi tim IT Support Istana belum juga bisa menemukannya. Malah si pembawa masalah ini merilis artikel baru yang lebih menggemparkan.

TIDAK DIDESAK MAUPUN DIBATASI,
PRINCE ANTHONY DIHASUT DAN DIPENGARUHI?

Begitulah judul dari artikel terbaru itu. Sungguh judul klise seperti berita gosip selebritas. Kenapa juga banyak yang tertarik dengan tulisan kritikus ini? Padahal judulnya sangat tidak estetis untuk dibaca.

Mata Anthony terbelalak seperti hampir menggelinding keluar. Kali ini si kritikus sudah sangat keterlaluan. Ia memfitnah Anneliese dan Aaron, menuduh mereka sebagai penghasut. Sial. Kritikus s*alan ini betul-betul mengerti cara menggiring opini. Ia pasti menyadari citra lugu dan patuh Anthony yang sangat disukai di kalangan masyarakat.

Si kritikus memberikan apa yang masyarakat inginkan. Berita dimana Pangeran yang mereka cintai selama ini, ternyata di provokasi orang terdekatnya. Menuliskan keburukan Anthony akan membuat artikelnya tidak dipercaya. Maka membuat Anthony terlihat seperti korban akan menarik perhatian publik. Sial.

... Pernikahan The Royal Princess, pemegang urutan kedua posisi pewaris takhta, tampak terburu-buru, padahal usianya baru dua puluh tahun.
Seperti yang diketahui, The Duke of Hertford berasal dari kalangan sipil. Ia adalah dokter muda yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. Bahkan ia belum memulai karirnya.
Lalu apakah alasan The Duke begitu terburu-buru melamar? Mungkinkah ada sebuah misi dibaliknya?

Sumber terpercaya mengatakan bahwa di acara pertunangannya, The Duke sempat menyinggung tentang 'pilihan'. Dikutip dari hasil wawancara dengan narasumber, The Duke mengatakan bahwa,
setiap orang punya hak untuk menginginkan dan tidak menginginkan sesuatu, dan tiap orang pun bebas memilih apakah ia akan mengikuti keinginannya.
Pernyataan ini telah dikonfirmasi oleh beberapa orang terkait, yang berada di lokasi acara. Penulis pun merasa penasaran, apakah yang dimaksud adalah keinginan untuk menduduki takhta?

Sial. Jawaban Aaron benar-benar dipelintir. Siapa pula yang membocorkan percakapan di Istana? Awas saja. Anthony tidak akan tinggal diam. Ia akan membongkar semua yang terlibat dalam artikel-artikel sampah ini, sampai ke akarnya.

Sumber lain mengatakan bahwa sebuah kapal layar dari perusahaan Big Boats telah dibeli atas nama Prince Anthony, The Duke of Worcester. Entah apa yang akan dilakukan Sang Pangeran dengan sebuah kapal layar sebesar itu.
Namun jika terkait tugas Kerajaan, rasanya tidak. Sebab Kerajaan telah memilik puluhan kapal dari kapal perang hingga kapal pesiar yang bisa digunakan kapan saja.

Penulis ini tidak akan memberi tuduhan tidak berdasar. Namun ini hanya sebagian informasi yang mungkin akan membuka sebuah tabir kebenaran.
Apakah di balik sebuah janji suci, seseorang memiliki niat tersembunyi untuk menguasai sesuatu? Apakah orang lainnya telah dihasut dan dipengaruhi sedemikian rupa agar meninggalkan rumahnya sendiri? Silakan masyarakat menilai, apa yang sesungguhnya terjadi.

"Mr. Sriber, pastikan semua yang terlibat dalam penulisan artikel ini ditemukan," perintah Anthony, "termasuk semua narasumber,"

Artikel itu mencantumkan beberapa foto yang diambil oleh papparazi di hari pernikahan Anneliese. Sebagian besar di antaranya adalah foto dimana Aaron dan Anthony saling berbisik, wajah Aaron yang tersenyum lebar di hadapan Anthony, dan wajahnya yang cemberut di belakang Anthony.

The Thorny Throne [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang