Hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, sudah hampir tiga tahun Jung Ji-Hoon dan Kim Tae Hee bercerai.
Dan selama itu juga mereka sama sekali tidak kembali ke mansion Jung lagi.
Bahkan menelpon untuk menanyakan soal salah satu anaknya tidak mereka lakukan, mereka seperti melupakan kalau masih memiliki satu putri lagi di mansion tersebut.
Lisa gadis kecil itu sekarang sudah berumur 8 tahun, dia terus menunggu kelurganya kembali tapi mereka tidak pernah kembali.
Lisa tinggal bersama dengan ahjumma park di mansion besar itu, sebenarnya penatu Jung sudah mengajaknya untuk tinggal di mansion utama keluarga Jung.
Tapi di tolak mentah-mentah oleh Lisa dan gadis kecil itu selalu bilang 'bagiamana kalau Appa, eomma dan kedelapan saudaraku kembali kesini tapi aku tidak ada? Pasti mereka akan bingung mencariku'.
Kalimat itu terus yang gadis kecil itu ucapakan setiap kali penatua Jung mengajaknya tinggal di mansion utama.
Hati penatua Jung sangat sakit saat pertama kali mendengar masalah yang menimpa keluarga putra sulungnya, tapi dia lebih sakit lagi saat tahu kalau salah satu cucunya di tinggalkan begitu saja.
Sungguh ingin sekali penatua Jung memukul putra sulungnya dan memarahi menantunya itu, ahh salah mantan menantunya.
Dia tidak habis pikir bagaimana bisa mereka melupakan salah satu putrinya dan pergi begitu saja, tanpa menoleh sedikit pun kebelakang dimana putrinya mengejar mereka dengan kaki kecilnya.
Hampir tiap hari dia datang ke mansion milik putra itu untuk menemani dan mengajak cucunya untuk tinggal bersama dirinya.
Penatua Jung juga sudah menyuruh orang suruhannya untuk mencari keberadaan Ji-Hoon, Tae Hee dan kedelapan cucunya tapi sampai sekarang orang suruhannya belum menemukan keberadaan mereka, mereka seperti hilang ditelan bumi.
" Lili-ah!!" Panggil penatua Jung.
" Apa harabojie sudah tahu dimana Appa, eomma dan kedelapan saudaraku?" Tanya Lisa menatap dalam penatua Jung.
Pertanyaan itu yang selalu Lisa tanyakan setiap kali penatua Jung datang ke mansionnya.
Dia sangat merindukan keluarganya, dia ingin keluarganya kembali dan mereka menghabiskan waktu bersama lagi seperti dulu.
Hampir tiga tahun dia terus menunggu keluarganya kembali, tapi malam dia selalu menangis karena sangat merindukan mereka.
Dia bahkan tidak ingin meninggalkan mansion itu walau hanya sebentar saja, karena takut jika keluarganya kembali dia tidak berada disana.
Jadi penatua Jung memutuskan untuk Lisa mengikuti home schooling karena bagaimanapun gadis kecil itu harus sekolah.
" Apa lili mau ikut harabojie ke taman bermain? Ada taman bermain yang baru saja di buka." Ajak penatua jung antusias, dia tidak ingin membahas soal kelurga cucunya ini.
" Lili tidak mau harabojie, bagaimana kalau mereka kembali dan lili tidak ada disini? Pasti mereka akan sedih." Jawab gadis kecil itu.
" Tenang saja kalau mereka kembali pasti ahjumma park akan memberitahu harabojie. Ayolah lili-ah, harabojie ingin menghabiskan weekend ini dengan cucu kesayangan harabojie ini." Mohon penatua Jung.
Lisa diam dan memikirkan ajakan penatua Jung, dia melihat kearah penatua Jung yang memasang wajah penuh harap membuat Lisa menganggukkan kepalanya.
" Yeayy gomawo lili-ah, ayok kita pergi sekarang." Ajak penatua Jung.
Dia sangat bahagia karena akhirnya dia bisa mengajak cucunya itu untuk keluar dari mansion itu dan menikmati hari libur bersama.
Dia tidak mau cucunya terus terjebak di mansion itu dengan kenangan buruk yang cucunya alami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Home (END)
General Fiction" you are not my home!" satu kalimat yang membuat mereka bungkam dan sadar akan kesalahan yang telah mereka buat. menyesal? tentu, tapi penyesalan itu tidak ada gunanya karena dia sudah menutup rapat pintu maaf untuk mereka dan memilih mencari ruma...