" dokter Han ayolah izinkan aku, ayolah dokter Han."
Sedari tadi kristal dan Jennie terus menerus merayu dokter Han agar mengizinkan mereka mendekati Lisa menggunakan cara yang sama dengan Tae Hee.
Mereka bahkan mengikuti dokter Han kemanapun dokter Han pergi.
" Auwhh." Pekik kristal dan Jennie secara bersamaan saat merasakan telinga mereka sakit.
" Yakk!! Dua anak nakal ini, kenapa kalian mengganggu dokter Han hu?" Tanya Jessica kesal menarik telinga kristal.
" Yakk unnie lepaskan!! Telingaku bisa lepas!" Pekik kristal membuta Jessica memutar bola matanya malas.
" Aduduh Irene unnie lepaskan, telingaku sangat sakit." Rengek Jennie memegang tangan Irene yang sedari tadi menarik telinganya.
" Tidak akan unnie lepaskan! Kenapa kamu mengganggu dokter Han hu?" Tanya irene kesal.
" Aku hanya ingin minta izin untuk bertemu Lisa, unnie." Jawab Jennie cemberut.
" Aku juga." Tambah kristal yang juga sudah cemberut.
" Astaga kalian ini! Tidak bisakah kalian menunggu hu? Kalian mau Lisa tidak stabil lagi karena melihat wajah kalian?" Tanya Jessica marah dan mengapa tajam keduanya membuat kristal dan Jennie ciut.
" Bu-bukan begitu unnie, ka-kami ingin menemui Lisa dengan cara seperti yang di lakukan tae Hee unnie." Jawab kristal terbata-bata yang diangguki Jennie.
" Haistt kalau kalian masuk dengan menggunakan pakaian suster yang ada Lisa akan curiga bodoh! Karena banyak suster yang masuk ke dalam ruangannya." Ucap Jessica tidak habis pikir.
" Tap-----"
" Sudah kalian diam dan ikut kami! Kalian tidak lihat dokter Han sudah risih karena sedari tadi kalian ikuti." Ajak Jessica memotong ucapan kristal.
Jessica dan Irene membawa kristal dan Jennie dari ruangan dokter Han setelah meminta maaf pada dokter Han akibat ulah adik mereka.
Dokter Han menggelengkan kepalanya melihat tingkah keempat gadis yang memiliki aura dingin itu.
" Ternyata ice princess Jung bisa konyol juga." Guman dokter Han terkekeh.
.
.
.
.Ketiga gadis Jung sedari tadi hanya berdiam diri di taman rumah sakit dimana Lisa di rawat.
" Ada apa dengan kalian? Sedari tadi kami perhatikan kalian hanya diam saja." Tanya wendy yang ternyata sedari tadi memperhatikan ketiga adiknya dari jauh bersama seulgi.
" Eoh Wendy unnie, seulgi unnie!" Kaget ketiganya melihat kearah Wendy dan seulgi.
" Kalian kenapa? Seperti ada sesuatu yang mengganggu pikiran kalian." Tanya seulgi.
Haaa
Jisoo menghela nafas panjang membuat wendy dan seulgi menatap bingung kearahnya.
" Ini soal chaeyoung." Jawab jisoo lirih
" Eoh? Kenapa dengan chaeyoung? Dan unnie juga tidak lihat dia sedari tadi, dimana dia?" Tanya Wendy beruntun.
" Tadi di kampus chaeyoung menyuruh Mina untuk menjauhi Lisa hanya karena dia cemburu melihat kedekatan Mina dengan Lisa." Jawaban Joy sontak membuat Wendy dan seulgi kaget.
" Mwo?!" Kaget Wendy dan seulgi.
" Astaga kenapa anak itu bisa berbuat seperti itu pada Mina? Terus dimana sekarang chaeyoung?" Tanya seulgi lagi.
" Mungkin chaeyoung unnie di mansion sekarang karena tadi saat dia menyuruh Mina unnie untuk menjauhi Lisa unnie di dengar oleh kristal imo, Jennie unnie dan kami bertiga juga. Dia di bentak kristal imo, di marahi Jennie unnie karena hal itu dan juga jisoo unnie melarang dia untuk datang kesini." Jawab Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Home (END)
General Fiction" you are not my home!" satu kalimat yang membuat mereka bungkam dan sadar akan kesalahan yang telah mereka buat. menyesal? tentu, tapi penyesalan itu tidak ada gunanya karena dia sudah menutup rapat pintu maaf untuk mereka dan memilih mencari ruma...