Seperti yang dikatakan rain malam itu kini Lisa selalu diikuti oleh bodyguard suruhannya tapi dari jarak yang sedikit jauh agar Lisa tidak mengetahui kalau saat ini dia sedang diikuti oleh bodyguard.
Hal itu dilakukan agar Lisa tidak merasa curiga dan risih, bukan hanya Lisa tapi rain juga menyuruh beberapa bodyguardnya untuk memantau segala aktifitas penatua Jung.
Sebenarnya bukan hanya rain yang melakukan hal itu tapi Jessica juga melakukan hal sama seperti oppanya itu.
Bahkan blackvelvet (-lisa) juga selalu berada di samping Lisa kemapuan gadis berponi itu pergi dan Lisa tidak curiga sama sekali dengan gerak-gerik kedelapan saudaranya itu.
Maknae line (-lisa) sudah tahu tentang keinginan harabojie mereka yang ingin membawa Lisa jauh dari mereka.
Marah, kecewa dan sakit hati?
Jelas mereka sangat marah, kecewa dan sakit hati dengan apa yang sudah harabojie mereka lakukan pada perusahaan Appa mereka dan mereka juga mengutuk keinginan harabojie mereka itu.
Sungguh mereka tidak habis pikir dengan jalan pikiran harabojie mereka, apa sebegitu bencinya dia pada mereka sampai harabojie berencana untuk memisahkan mereka dengan Lisa.
" Apa kamu yakin lisa-yah?" Tanya Mina yang entah sudah ke berapa kalinya dia bertanya seperti.
" Hmm." Jawab Lisa yang sudah jengah.
" Tapi bagaimana kalau keluargamu tahu? Aku tidak mau di amuk sama mereka." Ucap Mina.
" Tidak akan." Balas Lisa singkat.
" Apanya yang tidak akan? Kamu tidak ingat waktu di parkiran bagiamana mengerikannya unnie kucingmu itu?"
" Haistt kau ini cerewet sekali mina-ah, tenang saja mereka tidak akan marah dan kamu harus merahasiakan hal ini dari mereka. juga bantu aku agar bisa terlepas dari mereka beberapa jam saja."
" Kau selalu saja membuatku berada di posisi mengerikan bersama saudara-saudaramu yang protektif dan posesif itu."
" Yah sudah aku tidak jadi ikut saja."
" Yakk andwe!! Aku sudah mendaftarkan mu jadi kamu harus ikut."
" Bagiamana aku ikut jika kamu ti----"
" Ne ne ne!! Aku akan mengatasi kedelapan saudaramu, aku akan minta batuan Yoona sseam."
" Kau memang sahabatku yang paling terbaik mina-ah"
" Karena kamu hanya memilikiku sebagai sahabatmu."
Lisa hanya terkekeh mendengar jawaban dari sahabatnya itu yang memang benar.
Saat ini kedua sedang ada di kelas mereka karena beberapa menit lagi jadwal kuliah mereka akan dimulai.
Makanya mereka bebas membahas soal rencana Lisa yang akan mengikuti kompetisi dance di festival kampusnya nanti tanpa di ketahui oleh kedelapan saudaranya yang lain.
Dia sengaja merahasiakan soal itu pada keluarganya karena dia tahu pasti akan ada pro dan kontra soal keinginannya itu.
Jadi dia menghindarinya dengan cara merahasiakannya dan akan memberikan kekuatan saat acara festival nanti.
Dia sangat yakin saat keluarganya melihat dirinya tampil dance pasti mereka akan marah dan kesal.
Tingg
Notifikasi pesan masuk di ponsel Lisa menghentikan percakapan mereka diantara kedua sahabat itu.
할아버지👴🏻
Apa kamu masih di kampus sayang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Home (END)
General Fiction" you are not my home!" satu kalimat yang membuat mereka bungkam dan sadar akan kesalahan yang telah mereka buat. menyesal? tentu, tapi penyesalan itu tidak ada gunanya karena dia sudah menutup rapat pintu maaf untuk mereka dan memilih mencari ruma...