" ANDWEEE!!!! andwe andwe jangan masukan eomma ku dalam situ ANDWEE!!!!" Teriakan Lisa saat peti dimana jenazah ahjumma park akan di masukan kedalam tempat peristirahatan terakhirnya.
Penatua Jung dan rain terus berusaha menahan Lisa yang mengamuk saat ini
" Yakk!!! Eomma ku belum meninggal! Dia hanya sedang tertidur!! Yakk jangan masukan eomma ku yakk!!!" Lisa terus berteriak dan memberontak mencoba melepaskan diri dari pegangan penatua Jung dan rain.
Bughh
Akkhhh
" Appa/yeobo/oppa!" Teriak Tae Hee, Jessica, kristal dan blackvelvet (-lisa) saat rain terjatuh akibat tendangan dari Lisa.
Lisa bahkan mendorong penatua Jung agar bisa terlepas dari keduanya, setelah terlepas Lisa langsung berlari ke arah orang-orang yang akan memasukkan peti ahjumma park kedalam liang lahat.
Bughh
Bughh
Bughh
" Jangan pernah kalian berani memasukkan eomma ku kedalam sana brengsek!!" Teriak Lisa setelah melayangkan beberapa pukulan pada tiga orang yang bertugas memasukan peti jenazah ahjumma park.
" Lisa/lili!!" Pekik Keluarga jung melihat Lisa yang memukul ketiga orang tersebut.
Grepp
Blackvelvet (-lisa) berlari dan memeluk Lisa dengan erat agar Lisa tidak mengamuk dan memukul orang-orang lagi.
" Yakk lepaskan aku shibal!!!" Berontak Lisa dalam pelukan blackvelvet (-lisa).
" Jangan seperti ini lice, aku mohon jangan seperti ini." Lirih chaeyoung memeluk Lisa.
" Lili aku mohon tenang lili-ah." Ucap Jennie yang juga memeluk Lisa erat.
Mereka terus memeluk Lisa walaupun Lisa terus memberontak tapi mereka tetap memeluknya.
" ANDWEEE!!!" Teriak Lisa histeris saat peti jenazah ahjumma park mulai di masukan kedalam tanah.
Bukk
Lisa luruh ketanah saat orang-orang mulai menutup makan tersebut dengan tanah.
" Andwe eomma hiks hiks andwe hiks hiks." Tangis Lisa pecah, semua orang yang ada di area pemakaman itu ikut meneteskan air mata melihat dan mendengar tangisan Lisa yang begitu pilu.
.
.
.
.Sudah hampir dua jam Lisa menangis di depan gundukan tanah dimana ahjumma park di makamkan.
Dia masih belum bisa menerima kenyataan kalau ahjumma park telah tiada.
" Hiks hiks wae eomma? WAE!!!." teriak Lisa didepan gundukan tanah itu.
" Hiks hiks wae kau meninggalkan aku eomma? Eomma bilang tidak akan pernah meninggalkan aku hiks eomma bilang akan selalu ada disamping ku hiks tapi kenapa sekarang eomma meninggalkan aku hiks WAEYO EOMMA WAEYO!!!"
" A-aku hiks membutuhkan eomma hiks hiks aku hiks ma-masih membutuhkan mu hiks TUHAN!! KENAPA KAU MENGAMBIL EOMMA KU KENAPA?!! AKU MASIH MEMBUTUHKANNYA!! KENAPA KAU MENGAMBILNYA DARIKU KENAPA TUHAN!!!?"
Grepp
" Jangan seperti ini sayang, appa mohon jangan seperti ini. Kau hanya akan membuat ahjumma park sedih jika seperti ini lisa-yah." Ucap Rain memeluk erat Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Home (END)
General Fiction" you are not my home!" satu kalimat yang membuat mereka bungkam dan sadar akan kesalahan yang telah mereka buat. menyesal? tentu, tapi penyesalan itu tidak ada gunanya karena dia sudah menutup rapat pintu maaf untuk mereka dan memilih mencari ruma...