Mansion Jung
Pukul 23.16kst Mina dan dokter Han mengantar Lisa pulang karena keadaan Lisa tidak memungkin dia untuk menyetir sendiri.
Mina menghubungi dokter Han karena kondisi Lisa ya g sempat drop tadi, sebenarnya Mina ingin menghubungi penatua Jung dan kedua imo Lisa tapi Lisa melarangnya dan menyuruh Mina untuk menghubungi dokter Han saja.
Mina sempat protes tapi Lisa memohon pada Mina agar tidak memberitahukan kondisinya pada penatua Jung dan kedua imonya.
Lisa tidak ingin membuat mereka khawatir akan kondisinya dan menganggap dirinya lemah.
Melihat Lisa yang terus memohon padanya dengan berat hati mina mengiyakan keinginan Lisa dan menghubungi dokter Han.
" Lisa-yah ingat apa pesanku tadi, jangan terlalu di paksakan kalau memang kamu tidak sanggup maka hindari hmm." Pesan dokter Han lagi.
" Nde dokter Han dan maaf sudah mengganggu waktumu." Jawab Lisa.
" Tidak apa-apa itu sudah menjadi tugasku sebagai dokter pribadimu, hubungi aku jika kamu seperti tadi lagi hmm? Aku akan selalu siap kapanpun kamu butuhkan." Ucap dokter Han tulus.
" Hmm gomawo sekali lagi dokter Han." Balas Lisa tersenyum tipis.
" Lisa-yah kalau begitu aku dan dokter Han balik dulu hmm, masuk dan istirahatlah dan juga lupakan pesan dokter Han. Dan jika kamu butuh pelukan datanglah padaku atau hubungi aku, aku akan dengan senang hati memelukmu." Ucap Mina memeluk Lisa.
" Hmm gomawo mina-yah." Balas Lisa memeluk Mina.
" Sudah menjadi tugasku sebagai sahabatmu, masuklah dan istirahat sana. Aku dan dokter Han pamit dulu jaljayo lisa-yah." Pamit Mina dan dokter Han.
" Nde jaljayo mina-yah, dokter Han." Balas Lisa dan mulai masuk kedalam mansionnya setelah mobil milik dokter Han sudah keluar dari gerbang mansion.
Tanpa lisa sadari sedari tadi ada seseorang yang melihat interaksinya bersama Mina dan dokter han.
Orang tersebut menatap nanar interaksi itu dan merasa cemburu karena lisa terlihat begitu dekat dengan Mina dan dokter Han.
" Apa posisiku sudah tergantikan olehnya lisa-yah? Aku cemburu lisa-yah melihat kau yang begitu dekat dengan dua orang itu bahkan kau memeluk mereka, sedangkan aku? Kau melirik ke arahku sedikitpun tidak." Lirih orang tersebut.
" Apakah tidak ada kesempatan buat kami menebus semua kesalahan kami lisa-yah? Apa pintu maaf untuk kami sudah kau tutup dengan begitu rapat? Mianhe my twins hiks jeongmal mianhe hiks hiks." Tangis orang tersebut yang tidak lain adalah chaeyoung.
Dia sedari tadi menunggu Lisa pulang, hatinya tidak tenang karena sudah tengah malam dan Lisa belum pulang juga.
Saat mendengar suara mobil masuk ke halaman mansionnya dia langsung berlari ke balkon kamarnya untuk memastikan jika lisa lah yang pulang dan ternyata benar mobil itu adalah mobil milik Lisa.
Dia ingin turun ke bawah dan menyambut kembarannya itu tapi langkahnya terhenti saat ada orang lain yang keluar dari pintu kemudi mobil yang di yakini milik Lisa dan di susul dengan datangnya satu mobil yang lain.
Chaeng melihat semua interaksi Lisa dengan kedua orang tersebut yang bisa di bilang cukup akrab bahkan sangat akrab karena dua orang tersebut memeluk Lisa dan di balas juga oleh Lisa.
Sakit? Itulah yang dia rasakan saat ini.
.
.
.
Ceklek
Saat masuk kedalam mansion yang dilihat pertama kali oleh Lisa adalah ahjumma park yang tertidur di kursi ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Home (END)
General Fiction" you are not my home!" satu kalimat yang membuat mereka bungkam dan sadar akan kesalahan yang telah mereka buat. menyesal? tentu, tapi penyesalan itu tidak ada gunanya karena dia sudah menutup rapat pintu maaf untuk mereka dan memilih mencari ruma...
