Happy reading.
.
."Guys, denger-denger Kak kak Azes di keluarin dari gemstone ya?"
"Masa sih?"
"Iya, gak tau deh sebabnya apa, tapi pasti ada kaitannya sama meninggalnya kak Hazel deh,"
"Eh, bukannya sebelum itu hubungan mereka emang udah renggang ya? Kalo gak salah karna rebutan cewe,,"
"Iya tuh, aku juga pernah denger dari anak sini"
"Kok bisa gitu yak? Padahal mereka susah seneng bareng loh. gila! cuma karna cewe jadi hancur.."
"Kasian juga sih,,"
"Semuanya jadi kacau sejak kak Hazel gak ada. gw jadi kangen kak Hazel deh, kangen banget sama sapaan nya,, cepet banget dia ninggalin kita,,"
"Iya, tapi pasti ada yg lebih merasa kehilangan dari kita,,,"
"Gw curi-curi denger nih ya, katanya kak Hazel meninggal karna di bunuh,"
"What!"
Rumor dengan cepat tersebar luas di sekolah. namun hanya sebatas itu. informasi lainnya terkubur dalam-dalam seolah ada yg menutupinya. itu lebih baik dari pada rumor buruk lainnya tersebar luas.
"Ternyata fakta cowok brengsek itu yg bunuh temen kita di kubur dalem-dalem ya," Martin yg melewati koridor bersama efran dan yg lainnya tertawa hambar.
"Pasti keluarganya yg nutupin, mana mungkin mereka mau umbar anaknya seorang pembunuh," gara ikut tertawa namun penuh kebencian di matanya.
"Ngeluarin dia dari member kita adalah pilihan yg tepat, Elzar,,"
"Iya, sejak awal dia emang sus"
Elzar yg juga ikut menyusuri koridor tak merespon. ia tampak sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Pak ketua! Jangan bengong dong!!" Efran Merangkul Elzar dengan akrab membuyarkan lamunan temannya itu.
"Gak usah pikirin hal yg gak perlu, Zar"
Elzar hanya tersenyum simpul sebagai jawaban mengikuti teman²nya yg menuju ke kelas. Ini sudah hampir 2 Minggu sejak kematian Hazel. ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi pada malam itu.
Sementara itu, Azester yg mendengar itu mengepalkan tinjunya dan melampiaskan semuanya ke tembok dengan Geraman yg tertahan.
Padahal bukan salahnya, tapi kenapa semua malah menyalahkannya??
Jelas-jelas ia dijebak malam itu. ia tiba-tiba mendapat pesan misterius yg menyuruhnya untuk ke gedung tua sendirian. mulanya ia tak merespon tapi ia malah mendapat foto Hazel yg babak belur dan terikat.
'datang sendiri ke alamat ini dan jangan kasih tau dan jangan bawa temen-temen Lo kalo mau dia selamat"
'waktu Lo cuma 30 menit'
Azester terpaksa mengikuti semuanya dan bergegas datang ke gedung tua tak berpenghuni itu, menyusuri ruangan demi ruangan yg ada di gedung dan akhirnya sampai di satu ruangan terakhir yg tersisa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Or Not?
FantasyMenceritakan tentang seorang gadis kecil yg terbangun di rumah sakit dan divonis mengalami 'amnesia'. lalu kemudian di jadikan anak angkat oleh sepasang suami-istri muda yg menolongnya. Tapi anehnya, ia malah merasa tak asing saat bertemu sepasang k...