{bab : 3}

280 18 2
                                    

Ikuti aja alurnya..

🍁Happy reading 🍁
.
.
.

Neira terpaku masih tak percaya dengan apa yg ia lihat sekarang. OMG! mimpi apa ia semalam?

Kenapa sepupunya malah mereka?

"Hai, Neira!" sapa seseorang yg berada di belakang Azes. itu yasmine, gadis yg berkenalan dengannya kemarin.

"Yas, kamu kenal Neira?" Tanya mamanya Azester.

"Iya, ma. dia satu sekolah bareng kita, ya kan Nei?" tanya Yasmine lalu beralih menatap Neira.

"Iya kak," balas Neira seadanya lalu tersenyum.

Kenapa dia memanggil mama azester dengan sebutan mama? bukannya Tante?

"Kok gw gak tau ya?" tanya Azester tiba².

"Itu karna dia anak kelas satu kak," jelas Yasmine.

Azes manggut-manggut tanda mengerti.

"Bagus dong, itu berarti kalian bisa cepat akrab," ujar mama Lidya senang.

"Iya, kita pindah tempat aja yuk, biar anak² bisa kenalan dan ngobrol lebih akrab lagi," usul mama azester.

"Yuk, selamat bersenang-senang," ujar mama Lidya pada mereka ber4 yg kemudian tersenyum sebagai jawaban.

Para orang tua anak² itu lalu berlalu dari sana meninggalkan 4 orang itu di sana.

"Gw Azester, Lo pasti udah kenal gw di sekolah kan?" Ujar Azes cuek.

"Iya," balas Neira singkat dan tersenyum hambar. Ia tak habis pikir kenapa ia penasaran dengan cowok yg satu ini.

Padahal perawakannya begitu cuek dan tak ada hal yg menarik.

"Gw Zestia, Lo boleh panggil gw kak Tia atau kak zes," ujar zestia memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

"Neira," Neira membalas uluran tangan itu dan ikut tersenyum.

"Happy birthday kak Azes, Kak Zestia, dan kak Yasmine," ujarnya pada akhirnya. ia hampir lupa kalau ini adalah acara mereka.

"Thank you Neira imut," jawab Yasmine tersenyum manis.

"Thanks," jawab Azes cuek.

"Makasih ," balas Zestia tersenyum simpul.

Ya, respon ini sesuai dengan apa yg ada dalam pikirannya. mana mungkin mereka punya respon yg sama mengingat sifat mereka yg beragam itu.

"Oh iya, kak. maaf kadonya ketinggalan di mobil soalnya kelupaan bawanya." ujar Neira tersenyum kaku. "Aku ambilin dulu ya,"

"Gak usah, nanti aja." tolak Zestia lalu memegang tangan Neira mencegahnya pergi.

"Kita nikmatin dulu acaranya, jarang² loh kita kumpul kek gini," balas Yasmine yg juga memegang tangan Neira dan menatap Zestia malas.

Loh kenapa jadi begini?

"Hai bro! happy birthday ya," sapa seseorang yg langsung high five ria dengan Azes. Azes membalasnya malas.

"Thanks" jawab Azes singkat.

"Happy birthday Zestia," ujar cowok itu lagi sambil tersenyum.

"Thanks," jawab Zestia.

Neira menatap cowok itu dalam diam. dia memiliki tubuh atletis, tinggi, berambut hitam dengan alis tebal namun memiliki aura yg ceria dan murah senyum. Memakai jas hitam Sama seperti Azes.

Transmigrasi Or Not?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang