Menceritakan tentang seorang gadis kecil yg terbangun di rumah sakit dan divonis mengalami 'amnesia'. lalu kemudian di jadikan anak angkat oleh sepasang suami-istri muda yg menolongnya.
Tapi anehnya, ia malah merasa tak asing saat bertemu sepasang k...
Malam semakin larut namun hiruk pikuk kota masih berisik dengan kendaraan yg berlalu lalang di jalanan. begitu juga dengan seorang cowok yg duduk di roof top sebuah gedung bertingkat dan mewah.
Penampilannya berantakan, rambutnya kusut, berseragam putih abu² dengan isapan rokok di bibirnya. namun, wajahnya tak jelas terlihat karna tak ada penerangan khusus di sana.
Dengan gumaman pelan yg tak jelas, cowok itu berdiri kelimpungan. ia terlihat putus asa dengan keadaannya . hidupnya tak lagi berarti sekarang.
"Kenapa Lo ga bisa jadi milik gw?! kenapa?!" Teriaknya frustasi.
"Kalo Lo gak bisa jadi milik gw, lebih baik gw MATI!" Teriaknya lagi.
Cowok itu kemudian menaiki pembatas gedung dengan sigap. ia menatap kota dengan di hiasi gedung-gedung tinggi menjulang. mungkin itulah saksi bisu yg menyaksikannya akan mengakhiri hidupnya malam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sisi lain, seorang gadis tampak berdiri mematung menatap kejadian itu berusaha berteriak sekuat tenaga agar cowok itu tak melakukannya. Namun sialnya ia kehilangan suaranya. nafasnya tercekat. kakinya tidak bisa di gerakkan seolah terkunci.
"JANGAN!" lagi, ia berusaha berteriak namun ia kehilangan suaranya.
Cowok itu melintangkan tangannya dan menutup kedua matanya, menjatuhkan diri dari gedung itu.
"JANGANNNNNN!!!!!" teriaknya lagi dengan kencang dengan derai an air matanya yg jatuh.
Deg!
Neira terduduk dengan tangan yg melayang ke depan. jantungnya berdetak kencang, keringatnya bercucuran di seluruh tubuhnya.
Neira melihat sekeliling. ini kamarnya yg bernuansa putih abu². ia memegang dadanya untuk menenangkan diri.
Kenapa ia lagi² memimpikan cowok itu?
Siapa dia sebenarnya?
Ya, ini bukan kali pertamanya Neira memimpikannya. hampir setiap tahun ia memimpikan cowok itu. di tempat yg sama, orang yg sama dan kejadian yg sama.
Mana mungkin itu hanya bunga tidur?
Neira meraih air di atas nakas lalu meminumnya perlahan. setelah merasa tenang ia kembali mencoba untuk tidur walau tidak mudah.
