Author POV ***
"Hoaaamm" matahari yang bersinar cerah melewati jendela yang mengenai wajah cantiknya membuat nya terbangun dari mimpi anehnya.
"Anda sudah bangun yang mulia tuan putri?" Seorang wanita dari luar ruangan bertanya pada gadis itu yang masih menutup matanya, malas sekali untuk bangun dari tempat tidur nya yang sangat empuk.
Tunggu..
"Hah? Sejak kapan aku punya kasur empuk?" Tanya nya pada diri sendiri dan tidak menghiraukan perkataan orang di sampingnya yang sedang berjalan menuju lemari.
"Ya? Apa maksud anda yang mulia?" Tanya nya heran dan menyiapkan pakaian gadis itu.
"Tunggu apa? Yang mulia? Apa kau bercanda?" Tanyanya tak percaya
"Tidak hamba tidak bercanda, anda yang mulia putri Erthyra... Anda putri pertama dari Baginda raja Rallidiol Erthyra, Finchia Estrildia De Erthyra" jelas nya yang membuat nya menga-nga tidak percaya.
"A-apa? F-fnchia? Itu kan nama Pemeran antagonis di novel ku yang dulu?" batinnya di hati.
Yah sebelum Derine menjadi author, di umurnya yang 18 tahun ia membuat Novel yang Isinya bergenre harem, membuat nya tidak ingin mempublikasikan cerita nya. Karena terlalu dewasa yang berisikan 1 wanita yang di kelilingi 5 pria.
Cukup masuk akal jika ia meng-harem dengan adegan dewasa, tapi Derine membuat nya sangat tidak masuk akal dan alur yang tidak menentu tapi Derine ingat semua adegannya sampai kecuali hal detail.
"apa maksudnya semua ini, di mana ini? Kenapa kamar ku sangat besar dan sangat berbeda? Tolong beri aku petunjuk" batinnya dan menatap wanita di sampingnya.
"Sepertinya anda masih belum sadar yang mulia, segeralah bersiap untuk sarapan"
"Ah iya"
"Baik karena saya masih banyak tugas yang harus di lakukan. Jadi yang akan membantu anda mandi pelayan lainnya, hamba pamit undur diri yang mulia putri"
Ucapnya dan pergi meninggalkan Finchia penuh dengan tanda tanya, tapi sebelum keluar dari kamar Finchia berucap
"T-tunggu, tidak usah begitu aku akan mandi sendiri" ucapnya dan membuat pelayan itu menatap tidak percaya.
"A-apa? Apa anda tidak sakit yang mulia? Sejak kapan anda bisa mandi sendiri?" Tanyanya terheran-heran.
"H-hah? Itu... Aku hanya ingin saja jadi tidak boleh ada pelayan yang masuk sebelum aku menyuruhnya!" ucapnya tegas dan tersenyum tipis.
"S-sepertinya anda sakit yang mulia setelah mandi harap untuk datang ke ruang klinik, permisi" ia pun pergi meninggalkan Finchia.
"Hah kenapa? kenapa aku harus jadi antagonis nya?" Gumam Finchia kesal dan berpikir keras.
Karena ia masih sulit untuk mencerna ini semua, ia tidak mengerti kenapa ia tiba-tiba bisa berada di tubuh finchia, padahal terakhir kali ia sedang membaca buku-buku lama yang ia temukan dan menemukan buku cerita yang ia masuki ini.
Ia ketiduran dan berakhir di sini dengan banyak pikiran di kepalanya.
"Ahkk ini membingungkan, kenapa aku di sini?"
Ia gugup dan mulai menggigit kukunya dan mulai mengingat alur cerita dan informasi tentang dunia.
Itu hanyalah sebuah cerita klise dengan tokoh utama wanita bertemu dan jatuh cinta dengan tokoh utama laki-laki yang ada 5 orang. Tapi seperti cerita Harem lainnya pasti ada 1 orang spesial di antara 5 orang itu.
Dan orang itulah yang membunuh Finchia sang antagonis. Karena sifatnya yang obsesif dan senggol dikit bacok. Dia membunuh Finchia tepat di depan semua tokoh utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blind Side Of This Story
FantasyFinchia Estrildia De Erthyra.... Adalah seorang antagonis penuh rasa iri dan haus rasa kasih sayang di cerita yang kubuat. Finchia yang sekarang tidak akan mengharapkan lagi kasih sayang dan cinta dari orang-orang di sekitarnya karena aku yang seka...