15 - Helichrysum Bracteatum

191 21 4
                                    

Finchia POV

Hmm.. setahuku Grelie sangat jarang membalas suratnya dengan cepat apalagi ini baru berlalu beberapa jam yang lalu. Di dalam novel pekerjaannya menumpuk di meja begitu banyak, sampai-sampai ia tidak terlihat saat duduk di meja kerjanya.

Oleh karena itu aku sungguh kebingungan dan berpikir keras apa yang salah dengannya dan apa yang dipikirkannya itu.

Satu surat datang, bisa dua sampai tiga hari baru ia balas, Tapi apa ini? Baru beberapa jam surat balasan darinya sudah datang. Apakah karena ini surat dari kerajaan? Hmm..

"Hah itu tidak penting seberapa cepat ia membalas suratku, yang terpenting adalah isi suratnya" aku menjulurkan tanganku untuk mengambil surat itu dari tangan Vivian.

Puk

"Benar yang mulia hampir saja hamba melupakannya, hihi"

"Fuuh.."

Srek

Tiba-tiba aku merasa gugup untuk membaca isi suratnya.

"Untuk yang mulia putri Finchia Estrildia De Erthyra"

"Sungguh seBuah kehormatan bEsar bisa mengajari anda sebuah sihiR, hamba akan mengunjungi isTana esok hari, sEperti yang MUlia putri tahu, bahwa hamba memiliki jadwal yang padat, mohon maaf jika hamba sedikit terlambat"

"Salam Grelie Lui..."

"Cih aku tahu pasti dia ingin mengajari ku hanya karena sihir ku, ya sudahlah mau bagaimana lagi.. Baguslah kalau begitu"

aku hanya perlu lebih banyak lagi membaca dan belajar. Dan pada akhirnya aku bisa menjadi komandan pasukan di perbatasan, dari pada hidup sebagai putri yang tak terlihat eksistensi nya.

Kenapa aku harus menjadi komandan di perbatasan Selatan? Hmm alasannya adalah menjaga kerajaan Erthyra ini dari serangan iblis yang berada di sebrang laut di sebelah Selatan.

Dan yang pasti selama ribuan tahun para iblis mencari sihir putih karena itu makanan untuk raja iblis mereka, secara singkat jika dijelaskan, sebuah sihir putih akan di ubah menjadi kekuatan hitam yang dua kali lebih besar dari awalnya.

Semakin terang cahayanya semakin gelap bayangan nya

Tapi jika kekuatan hitam iblis terkena sihir putih (cahaya) itu akan dengan mudah memusnahkannya para iblis, tapi jika raja iblis bisa berhasil menyerapnya itu akan menjadi energi atau kekuatan untuknya.

"Nah bagaimana yang mulia? Apa isi suratnya?" Setelah beberapa menit aku berpikir suara Vivian menyadarkan ku.

"Ah! Oh yah tidak buruk, ia akan mengajari ku, tapi aneh penulisan suratnya tidak beraturan.."

"Ah pasti tuan Grelie sangat terpesona dengan kecantikan tuan putri!!🥺 tidak mungkin, tidak ada yang tidak terpesona dengan kecantikan yang mulia hingga beliau pasti dengan senang hati mengajari anda"

Hoek!

"Huh?.. Grelie? Sungguh? Grelie menyukai ku? Dia saja tidak bisa tertarik dengan wanita manapun karena kecanduan lebih suka menyendiri, mana mungkin? yah tapi pengecualian untuk Ruelle sih" batinku dan menatap Vivian malas.

"Hehehehhe" hah.. ketawa sepuas mu sajalah Vivian, masa bodoh dia menganggap aku apa, yang terpenting adalah ilmu sihirnya.

"Oh iya yang mulia! Ada berita bagus lainnya!"

"Huh? Apa itu?"

"Besok adalah pelantikan kesatria tuan putri!" Ucap Vivian mendadak dengan senyum mengembang lebar di wajahnya.

The Blind Side Of This StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang